» » » BUPATI MANALIP TUAI PUJIAN. TALAUD SEMAKIN MAJU DIPIMPIN SWM

TALAUD, RedaksiManado.Com – Kemajuan kabupaten Talaud yang merupakan kabupaten terluar di provinsi sulawesi utara mulai terasa oleh masyarakat.
Hal ini disampaiakn oleh Deisy Warga Talaud yang sedang menimba ilmu di universitas samratulangi manado saat berbincang bincang sore tadi di salah satu rumah kopi di bilangan sario.
Desy mengatakan dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada bupati kepulauan Talaud saat ini dimana saat ini pembangunan di kabupaten talaud terlihat nyata.  Jalan jalan sudah mulai di benahi oleh bupati perempuan pertama ini, kemudian destinasi wisata pantai cambio dan patung jesus di melonguane serta bandara miangas itu semua menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa yang dulunya talaud itu seakan terkucilkan namun saat ini teman teman saya mengatakan bahwa talaud sudah semakin terang artinya sudah mulai ada perkembangan saat di pimpin oleh bupati sri Wahyumi Manalip. Terang desy.
Dulunya saya sering di ejek oleh teman teman saya bahwa talaud itu belum merdeka tetapi sekrang mereka malah memuji daerah saya sebab untuk pergi ke talaud pesawat udah lancar dan bahkan tidak hanya ke melonguane namun sampai ke miangas juga sudah di buka penerbangan kesana. Tambah desy.
Saya selaku warga talaud menyampaikan terimakasih banyak kepada ibu bupati kepulauan Talaud yang sudah memberi diri untuk membangun tanah kelahiranku sehingga derajat kami anak anak talaud semakin naik dimata rekan rekan kami sesama mahasiswa yang sedang menimba ilmu. Saya selalu mendoakan agar ibu bupati Sri Wahyumi Manalil diberikan kesehatan kekuatan dan hikmat oleh Tuhan jesus kristus sehingga terus berkarya dalam membangun terus kabupaten talaud yang saya cintai.

Terkait kritikan kritikan di media sosial saya menganggap itu adalah fenomena dalam memimpin biarlah fakta yang berbicara ibarat membangun sebuah rumah tidak mungkin seperti di sulap sim salabim langsung jadi. Tentunya ada tahapanya yaitu di bangun dulu pondasinya kemudian dinding rumahnya baru atapnya itulah tahapannya bukan hanya seperti tukang sulap.  Imbuh desy.
Mereka yang suka menyindir dan mengkritik ibu bupati itu saya anggap mereka belum begitu paham terkait mekanisme pembangunan di suatu daerah atau mungkin mereka lagi berkreasi untuk mencari sensasi tanpa melihat secara bijak karya dari pemerintah daerah selama ini.tambah desy.
Kami bangga kepadamu, engkau adalah inspirasi kami, kau wanita tangguh yang diutus sang khalik untuk memajukan tanah porosisaku tercinta. Teruslah berkarya SWMku Doa Kami selalu menyertaimu. Pungkas desy menyudahi. (SS)

Redaksi Manado 2017 , 4/10/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: