Talaud, RedaksiManado.Com - Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Kependudukan Kepuarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga Kabupaten Kepulauan Talaud dengan tema 'Dengan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kepulauan Talaud yang Memiliki Karakter Bangsa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia'.
Kegiatan Rakor yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKBN Propinsi Sulut, Bupati Kepulauan Talaud yang diwakili oleh Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Alex B. Sahadula MM, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Talaud Meyke Maatuil S.Kep, Ns M.Kes Forkopimda Talaud, Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Talaud yang dipimpin oleh Semuel Bentian SH MH, Pejabat Eselon II, Camat dan Kepala Desa persiapan pencanangan Kampung KB se- Talaud, Babinsa TNI se-Talaud, Para Bidan se-Talaud, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta mitra kerja pengendalian penduduk di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (06/04).
Sambutan Kepala Perwakilan Propinsi Sulut Drs. Nerius Oubarai MSi yang dibacakan oleh Kabid Advokasi Penggerakan dan Informasi Propinsi Sulut Jacky Sambuaga SE, masalah kependudukan sangat penting dalam pembangunan suatu daerah tidak hanya dilihat dari kuantitas tapi juga dapat dilihat dari kualitas dan momilitas. Penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan yang berkelanjutan dan integrasi penduduk dibutuhkan penguatan kebijakan . Hal ini sesuai dengan akar kebijakan pemerintah yang dijabarkan dalam prioritas pembangunan lebih dikenal dengan Nawacita pembangunan.
"BKKBN diharapkan dapat berpartisipasi dalam menunjang pembangunan dalam cita ke 3, 5 dan 8 dalam program Nawacita Pemerintah. Sehingga sangat berkaitan erat dengan Kabupaten Kepulauan Talaud yang merupakan beranda depan NKRI yakni membangun Indonesia dari daerah pinggiran. Hal ini dilakukan oleh BKKN dengan mencanangkan kampung KB yabg akan dipilih sesuai dengan syaray diantaranya paling termajinalkan, banyak anak - anak yang putus sekolah, memerlukan air bersih," sebut Sambuaga.
Ditambahkannya, Program ini juga dikembangkan guna meningkatkan tata hidup manusia sehingga penduduk tumbuh dan berkualitas.
"Seluruh jajaran BKKBN harus bersinergi dengan mitra kerja untuk dapat mencapai target sasaran yang sesuai dengan RPJMN Rengstra 2015-2019 di antara persentase laju pertumbuhan penduduk, angka kelahiran total, wanita usia subur, pemakaian kontrasepsi dan pasangan usia subur," tandasnya.
Sambutan Kepala Perwakilan Propinsi Sulut Drs. Nerius Oubarai MSi yang dibacakan oleh Kabid Advokasi Penggerakan dan Informasi Propinsi Sulut Jacky Sambuaga SE, masalah kependudukan sangat penting dalam pembangunan suatu daerah tidak hanya dilihat dari kuantitas tapi juga dapat dilihat dari kualitas dan momilitas. Penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan yang berkelanjutan dan integrasi penduduk dibutuhkan penguatan kebijakan . Hal ini sesuai dengan akar kebijakan pemerintah yang dijabarkan dalam prioritas pembangunan lebih dikenal dengan Nawacita pembangunan.
"BKKBN diharapkan dapat berpartisipasi dalam menunjang pembangunan dalam cita ke 3, 5 dan 8 dalam program Nawacita Pemerintah. Sehingga sangat berkaitan erat dengan Kabupaten Kepulauan Talaud yang merupakan beranda depan NKRI yakni membangun Indonesia dari daerah pinggiran. Hal ini dilakukan oleh BKKN dengan mencanangkan kampung KB yabg akan dipilih sesuai dengan syaray diantaranya paling termajinalkan, banyak anak - anak yang putus sekolah, memerlukan air bersih," sebut Sambuaga.
Ditambahkannya,
"Seluruh jajaran BKKBN harus bersinergi dengan mitra kerja untuk dapat mencapai target sasaran yang sesuai dengan RPJMN Rengstra 2015-2019 di antara persentase laju pertumbuhan penduduk, angka kelahiran total, wanita usia subur, pemakaian kontrasepsi dan pasangan usia subur," tandasnya.
Sambutan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE dibacakan oleh Asisten I Drs. Alex Sahadula MM mengatakan, program kependudukan keluarga berencana merupakan program pemerintah yang berujuan untuk menyeimbangkan jumlah penduduk dengan kapangan kerja yang ada. Intinya Pemkab Talaud mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk samakan prrsepsi dalam mensosialisasik a n program ini sehingga kebijakan yang solutif dan implementatif bisa terwujud.
"Dukung dan sukseskan sosialisasi program kependudukan keluarga berencana guna mengatasi pesatnya pertumbuhan penduduk yang berdampak pada kesenjangan sosial agar tercipta lapangan kerja yang memadai bagi penduduk Indonesia yang bertujuan menciptakan SDM yang berkualitas khususnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud yang berdaya saing dan sejaterah," tandas Sahadula.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Miangas Albert Nusa mengatakan sangat penting pelaksanaan kegiatan ini karena merupakan salah satu pondasi kesejateraan masyarakat dan capaian penduduk didalam meningkatkan SDM apalagi pelayanan di daerah KB Mandiri dengan membuat program- program di daerah terpencil seperti Miangas.
"Data dari Kami di Miangas 75% capaian penduduk untuk ikut KB di Miangas. Diharapkan Pemkab Talaud lebih lagi meningkatkan sumber daya bagian program kependudukan dengan mendukung sarana prasarana pendukung dalam mewujudkan program KB ini," pungkas Nusa.
"Dukung dan sukseskan sosialisasi program kependudukan keluarga berencana guna mengatasi pesatnya pertumbuhan penduduk yang berdampak pada kesenjangan sosial agar tercipta lapangan kerja yang memadai bagi penduduk Indonesia yang bertujuan menciptakan SDM yang berkualitas khususnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud yang berdaya saing dan sejaterah," tandas Sahadula.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Miangas Albert Nusa mengatakan sangat penting pelaksanaan kegiatan ini karena merupakan salah satu pondasi kesejateraan masyarakat dan capaian penduduk didalam meningkatkan SDM apalagi pelayanan di daerah KB Mandiri dengan membuat program- program di daerah terpencil seperti Miangas.
"Data dari Kami di Miangas 75% capaian penduduk untuk ikut KB di Miangas. Diharapkan Pemkab Talaud lebih lagi meningkatkan sumber daya bagian program kependudukan dengan mendukung sarana prasarana pendukung dalam mewujudkan program KB ini," pungkas Nusa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar