RedaksiManado.Com ~ Perkembang teknologi dewasa ini kembali lagi memakan korban. Mawar (16, bukan nama sebenarnya) mendapat perlakuan tak senonoh dari SN.Orang tua Mawar akhirnya melaporkan perbuatan SN ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tarakan, Senin (17/4).
Mawar mengaku dua pekan mengenal SN dari media sosial.Setelah berkenalan, mereka sepakat bertemu.“Kami
ketemu dan jalan itu seminggu yang lalu, saya lupa juga harinya. Jadi
saat itu kami jalan-jalan dan dia bawa saya ke jalan menuju Islamic
center,” kata Mawar
.
Dia mengaku dibawa SN ke sebuah gang yang sepi dan gelap.Mawar akhirnya mendapat perlakuan tak menyenangkan.“Dia raba-raba saya tapi tidak sampai berhubungan badan. Di situ gelap karena saat itu kami jalan malam hari,” ungkap Mawar.
Awalnya, Mawar tak berani menceritakan kejadian itu kepada keluarganya.
Namun, aib itu terbongkar setelah kakak Mawar membaca percakapan adiknya dengan SN.
Paur Subag Humas Polres Tarakan Iptu Irianto Zebua mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
“Pelaku saat mau dijemput tidak berada di rumah, tetapi laporan ini masih kami terus lakukan penyelidikan,” tutur Zebua. (Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar