MINAHASA, RedaksiManado.Com – Sebanyak enam unit alat berat jenis Eksavator dipastikan bakal atasi perkembangan gulma air Eceng Gondok di Danau Tondano. Tiga unit saat ini sementara beroperasi dan tiga unit lagi akan ditambah pada tahun anggaran 2017 ini.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Drs Moudy L Pangerapan MAP, kepada Cybersulutnews.co.id, Selasa (18/04) sore mengatakan, total enam alat yang nantinya akan beroperasi di Danau Tondano ini bakal atasi persoalan Eceng Gondok.
“Perkembangan Eceng Gondok di Danau Tondano memang sangat cepat meluas, dengan radius yang sangat luas pula. Sehingga, penanganannya perlu perencanaan yang matang dan Pemkab Minahasa akan menambah tiga unit alat berat jenis Eksavator tahun ini agar pekerjaan pengendalian pertumbuhan Eceng di Danau ini, menjadi semakin maksimal,” tukasnya.
Sebelumnya, akibat Eceng Gondok, sebanyak 17 orang dari persekutuan doa Rahmat Ilahi Oikumene Wawalintouwan, terjebak ditengah Eceng Gondok saat hendak pulang ketika berwisata untuk menggelar ibadah Paskah di Pulau Likri yang ada ditengah Danau Tondano, Senin (17/04) siang kemarin, sekitar pukul 14.00 Wita.
Terjebaknya ke-17 korban ini dikarenakan arah angin yang berubah, setelah sebelumnya dalam keadaan bersih tapi ketika angin bertiup arah Pulau Likri maka Eceng Gondok menutupi pulau membuat para korban ini terjebak.
Namun terkait persoalan itu, pihak Pemkab Minahasa melalui Pemerintah Kecamatan Eris dinahkodai Camat Eris Deidy Tumarar, dibantu Basarnas Minahasa, langsung melakukan tindakan penyelamatan dan berhasil melakukan evakuasi terhadap para korban dalam keadaan selamat.****[Angel]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar