» » Wujutkan Dedicate "Emas",Tomohon Rancang Pembangunan 2018 Melalui Konsultasi Publik

TOMOHON, RedaksiManado.Com – Pemerintah Kota  Tomohon dibawa kepemimpinan Wali Kota Jimmy Feidie Eman SE Ak dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan (SAS) terus berpacu dalam rancangan pembangunan  tahun 2018.
Melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Daerah (BAPELITBANGDA) Pemkot Tomohon menggelar Konsultasi Publik “Tomohon Planners Club” di Wale Edelweiss  Kolongan, Selasa (7/3). Kegiatan yang mengambil tema Pembangunan 2018 Peningkatan Infrastruktur Iklim Investasi Sumber Daya dan Kualitas Lingkungan Hidup tersebut melibatkan para anggota DPRD, Akademisi, Tokoh masyarakat dan perangkat daerah
Asisten Perekonomian Ronni Lumowa SSos MSi dalam arahannya mengatakan pemerintah Kota Tomohon dalam melaksanakan kegiatan kedepan tahun 2017 untuk diketahui program unggulan yaitu dedicated EMAS.
“Harapan kami melalui konsultasi publik ini  nantinya terbentuk program-program yang dapat memberikan masukan kepada kami untuk pembangunan Kota Tomohon kedepan lebih baik dan dapat terprogram dengan baik,”ujar Lumowa.
Kepala BAPELITBANGDA Ir Ervinz Liuw MSi mengatakan konsultasi publik sesuai dengan aturan undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
“Kita telah mengadakan e-musrenbang di Kelurahan dan Kecamatan dan e-prososal, selanjutnya kita masukan ke e-planning,” jelas Liuw.
Dikatakannya Tahun 2018 Tema Nasional ‘Memacu Investasi dan Pembangunan infrastruktur’ sesuai dengan tema Kota Tomohon  Peningkatan Infrastruktur, Iklim Investasi Sumber Daya dan Kualitas  Lingkungan Hidup dan kita telah memiliki 7 program prioritas daerah yang telah tertera di RPJMD(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Salah satunya kemandirian ekonomi.
“Ini semua merupakan intisari dari e-musrenbang yang telah dilaksanakan dan merupakan buah pikiran dari BAPELITBANGDA,” ujarnya lagi.
Pembangunan di Kota Tomohon kedepan jelas Liuw, diutamakan pelebaran jalan, pembangunan wisata dan budaya, pembangunan pusat wisata kuliner dan peningkatan pasar beriman, pembangunan pasar petani organik dan juga rencana pembentukan desa.
“Semua ini merupakan faktor pendukung untuk menarik minat investor dan juga wisatawan untuk datang di Kota Tomohon,”tandasnya.
Kesempatan yang sama Bapak Ibrahim Tular mewakili tokoh masyarakat setuju dan mengamini dengan pembentukan desa asalkan tidak bertentangan dengan undang-undang dan peraturan daerah otonom yang telah ada.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut  anggota DPRD Kota Tomohon Ir Jimmy Wewengkang MBA, Piet Pungus SPd, James Kojongian ST, Inspektur Kota Tomohon Ir Djoike Karouw Msi, Tokoh Masyarakat, Akademisi, asosiasi profesi, dan pemerintah Kota Tomohon.
(Abd)

EL 3/08/2017

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama