Unima Harus Menjadi Polopor Pengembangan Kreativitas dan Inovasi SDM

RedaksiManado.Com ~ Rektor Unima Prof Dr Julyeta PA Runtuwene DEA MS saat Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda lulusan magister (S2), sarjana (S1), dan Diploma (S0) semester genap tahap I tahun akademik 2016/2017 Unima yang dilangsungkan di Sutan Raja Hotel, Kalawat-Minut Rabu (15/3). mengatakan Unima Harus Menjadi Polopor Pengembangan Kreativitas dan Inovasi SDM, Menurut runtuwene, hal itu sangat penting untuk merespon berbagai perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.

“Hal ini penting untuk dimaknai. Apalagi saat ini kita hidup di era globalisasi yang sarat dengan dinamika kehidupan yang kompleks. Untuk itu, Unima harus terus berusaha meningkatkan kapasitas sebagai penyelenggara pendidikan. Seperti; peningkatan sarana dan prasarana serta berbagai aspek penunjang lainnya guna mencetak dan mempersembahkan kader-kader masa depan bangsa yang berkualitas dan mampu menjawab tuntutan perubahan jaman,” ujar Runtuwene.

Selain itu, Runtuwene juga mengatakan kalau Unima yang merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi kebanggaan Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara, sudah seharusnya menghasilkan lulusan terbaik dan terserap di dunia kerja. Untuk itu, para lulusan harus siap mengabdikan ilmu dan kemampuan yang dimiliki demi pembangunan serta kemajuan bangsa dan daerah ini khususnya. “Prestasi yang telah dicapai jangan dijadikan untuk berpuas diri. Melainkan harus dijadikan pijakan untuk meraih yang lebih baik. Karena jika tidak demikian, maka akan ditinggalkan oleh perkembangan jaman,” jelas Rektor wanita pertama yang memimpin Unima tersebut.

Runtuwene yang juga adalah istri dari Walikota Manado Dr GSV Lumentut tersebut mengatakan kalau ada banyak peluang yang terbuka dihadapan kita. Tapi untuk meraihnya memerlukan perjuangan dan kerja keras. “Karena itu, kesiapan diri merupakan faktor penting bagi saudara-saudara untuk memasuki era persangian kedepan,” tegasnya.

Dalam momentum tersebut, Runtuwene juga mengajak segenap hadirin yang hadir dalam acara wisuda tersebut, untuk senantiasa memberikan dukungan positif terhadap berbagai agenda pemerintah daerah yang sedang dan yang akan dilaksanakan. “Ini demi terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya,” kuncinya.

Dalam sidang senat terbuka tersebut, telah dikukuhkan 1794 wisudawan dan wisudawati. Yakni; 208 dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), 244 dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 200 dari Fakultas Teknik (Fatek), 284 dari Fakultas Ekonomi (Fekon), 270 dari Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), 216 dari  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA), 121 dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), dan 130 dari Program Pasca Sarjana (PPS). (Red)