Tetty Siap Membantu Masyarakat di Kapoya

AMURANG, RedaksiManado.Com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menentukan desa mana akan diberikan bantuan bencana. Demikian dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel, Adrie Repi.

"Yang memutuskan pemberian bantuan di daerah mana itu haknya BNPB atau pusat. Bukan kami. Mereka memiliki klasifikasi tersendiri untuk memberikan bantuan di desa mana yang terlebih dahulu. Intinya mereka fokus pada skala prioritas yang ada," katanya menanggapi pertanyan warga Desa Kapoya, Kecamatan Sulta terkait janji pembangunan talut penahan banjir.

Lanjut Repi pembangunan talut yang dibahas dalam Musrembang desa bukanlah suatu kepastian pembangunan bantuan. "Kami selalu memasukan data kerusakan yang diakibatkan oleh bencana lima tahun terakhir. Ada yang meski baru satu tahun sudah mendapat bantuan karena memang membutuhkan. Untuk banjir di Manado beberapa tahun lalu misalnya, beberapa daerah yang juga mengalami bencana jauh sebelumnya harus menunggu penyaluran bantuan, karena fokusnya ke Manado dulu," ujarnya.

Dikatakan Adrie, setelah memantau bencana yang terjadi di Kapoya beberapa hari lalu, memang ada baiknya untuk dilakukan pengerukan karena dasar sungai Kapoya sudah dangkal. "Pada intinya Desa Kapoya silahkan memasukan proposal. Untuk realisasinya kapan yang menentukan dari pusat," ujar dia.
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu membenarkan bahwa bantuan yang diberikan dari pusat selalu melihat skala prioritas. "Nanti kami akan bantu, namun harus melewati mekanisme yang ada," kata dia. *

Data Bencana 14 Maret 2017
* Tanah longsor di jalan raya Pinapalangkow, Kapoya I, dan 1 rumah warga
* Tanah longsor di ruas jalan Kapoya dan beberapa rumah warga
* Tanah longsor di ruas jalan Pinamorongan -Kapoya
* Tanah longsor di ruas jalan Kaneyan
* Tanah longsor dan banjir menimpa 8 rumah warga, 1 gedung gereja, dan 1 lapangan olahraga di Desa Wuwuk Barat
* Tanah longsor di ruas jalan Kumelembuai
* Tanah longsor menimpa ruas jalan Raanan baru
* Tanah longsor menimpa 28 rumah warga Desa Picuan Satu 
* Tanah longsor menimpa 10 rumah warga Desa Picuan 
* Tanah longsor menimpa rumah warga Desa Wakan 
* Terjadi banjir di areal persawahan dan longsor diruas jalan Koreng