Tanggung Iuran 34.785 Peserta JKN, Pemkab Minut Tambah Kuota Tahun 2017

MINUT, RedaksiManado.Com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) ternyata menanggung iuran peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak  34.785 jiwa sampai akhir tahun 2016.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Minut dr Rossa Tidajoh MKes mengatakan, 34.785 jiwa warga Minut yang terkaver melalui JKN ini tergambar jelas pada nilai pembayaran  premi yang mencapai angka Rp 10 miliar melalui APBD 2016.

“BPJS ini kan preminya ditanggung pemerintah, jadi warga sudah tidak perlu membayar premi sehingga sangat membantu masyarakat. Dan setelah kita teliti lagi, karena ada yang namanya ganda, jadi yang satu dihapus dan diganti nama lain yang belum terdaftar,” katanya Sabtu (25/03/2017). Sesuai data yang berhasil dirangkum, katanya, peserta JKN keseluruhan wilayah Minut mencapai 158.756 jiwa.

Angka tersebut, terdiri dari peserta JKN Penerima Bantuan Iuran APBN 81.449 jiwa, Penerima Bantuan Iuran APBD 34.785 jiwa, pekerja Penerima Upah PNS/Pejabat Negara/PPNPN 12.069 jiwa dan pekerja Penerima Upah TNI, Polri 1.449 jiwa dan pekerja Penerima Upah Pegawai BUMD/BUMN 175 jiwa,

Sementara, pekerja Penerima Upah Pegawai Swasta peserta JKN tercatat 12.550 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah/Peserta Mandiri 9.259 jiwa, Bukan Pekerja, Pemberi Kerja 4 jiwa, Bukan Pekerja, Penerima Pensiun 5.394 jiwa,  Bukan Pekerja, dan Veteran/Perintis Kemerdekaan RI 1.622 jiwa. “Artinya, sudah mencakup 73,23% dari total penduduk Minut sebanyak 216.798 jiwa,” ungkapnya.

Ditahun 2017 ini, menurut Tidajoh, Pemkab Minut akan menambah kuota jumlah jiwa yang akan ditanggung. Namun, berapa jumlahnya, data-data masih sementara dirangkum dan akan diusulkan oleh pemerintah desa dan kelurahan.

“Kita mendata, jika sudah masuk datanya akan dimasukan dalam peserta penerima jaminan kesehatan sebagaimana program Bupati Minut,” ungkap Tidajoh, yang mantan Direktur RU Walanda Maramis ini.***(AL)