» » » Survei: Banyak Masyarakat Tak Tahu Subsidi BBM Rp 300 T dicabut Pemerintahan Jokowi

Jakarta, RedaksiManado.Com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan survei soal dicabutnya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke masyarakat. Survei dilakukan di kalangan pengguna akhir seperti sopir angkot, pemilik SPBU dan lain sebagainya.

Hasil survei ini menyebut, mayoritas masyarakat Indonesia tidak tahu adanya pencabutan subsidi BBM sejak awal pemerintahan Jokowi-JK. Sebelum dicabut, jumlah subsidi per tahunnya mencapai Rp 300 triliun.

"Data dari survei yang kita lakukan masih banyak masyarakat tidak mengetahui subsidi BBM pemerintah sudah dicabut, jumlahnya mencapai Rp 300 triliun setiap tahunnya," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi saat acara 'Forum Dialog Energi dan Pengurangan Subsidi BBM' di Hotel Acacia, Jakarta.

Tulus mendukung rencana pemerintah mencabut subsidi BBM. Dana Rp 300 triliun ini lebih baik digunakan untuk membangun sekolah, melengkapi sarana kesehatan di pelosok desa, atau untuk memperbaiki jalan dan irigasi agar pembangunan akan semakin merata di negeri ini.

Namun demikian, pemerintah dinilai kurang menyentuh lapisan masyarakat bawah. Perlu upaya untuk dapat memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat memahami kenaikan BBM.
"Ini yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Masyarakat harus tahu kalau penikmat subsidi BBM selama in adalah masyarakat kelas menengah ke atas yaitu mereka yang punya kendaraan, baik roda dua maupun roda empat," tutupnya. [idr]

Redaksi Manado 2017 , 3/25/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: