SANGIHE, RedaksiManado.Com – Memaksimalkan program tol laut, Pemerintah Kabupaten Sangihe terus mengintesifkan koordinasi dengan Surabaya. Apalagi program tol laut ini telah eksis sejak 2016 lalu.
“Koordinasi dengan Surabaya guna kelancaran kerjasama. Selain mengupayakan penambahan jenis barang yang masih terbatas, diharapkan barang strategis yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat terlayani,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Sangihe, John Heit Palandung, Kamis 16 Maret 2017.
Terobosan yang dilakukan pemerintah ini, John berharap, mendapat respons dan ditunjang pengusaha lokal. Sebab program tol laut bermuara pada stabilitas harga sesuai kebutuhan rakyat, termasuk dampak timbal balik produk daerah yang dapat dipasarkan keluar, tak terkecuali ke Surabaya.
“Dengan tol laut ini, pengusaha juga diuntungkan. Karena turut difasilitasi biaya angkutan yang murah,” jelasnya.
Sementara dari pantauan beritanusantara.co.id di dermaga Tahuna beberapa hari yang lalu, kapal tol laut melakukan bongkar muat barang. Kendati sejauh ini, produk hasil program tol laut belum memperlihatkan pengaruh besar terhadap harga barang di Sangihe. (CR)