"Ya ganti dengan Esemka saja, ya kan kalau itu saya kira persoalan teknis ya dan harusnya ada antisipasi maintenance dan sebagainya," ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017).
Fadli mengatakan mobil dinas yang dipakainya saat ini juga sudah berusia lebih dari tujuh tahun. Dia meminta negara merawat mobil-mobil dinas.
"Sejumlah mobil dinas ini kan mobil-mobil yang sudah lama. Kalau tidak salah, mobil dinas yang saya gunakan juga sudah lebih dari tujuh tahun, jadi ya wajar saja," ucap Fadli.
"Tapi harusnya bagian yang melakukan maintenance terhadap itu tidak bolehlah mobil yang digunakan presiden mogok, saya kira ini jarang kejadian di negara lain juga," sambungnya.
Ia mengungkapkan DPR sempat mempunyai wacana menyewa mobil dinas. Hal ini dilakukan untuk menekan dana yang keluar agar lebih hemat.
"Ya tergantung presiden kita, kan juga pernah ada wacana, kalau tidak salah, kalau perlu mobil ini sewa saja atau bagaimana. Supaya biayanya lebih murah mungkin bisa juga, tapi untuk presiden tentu tidak begitu, saya kira untuk presiden itu kan kehormatan, harus yang terbaiklah," tuturnya. (Alen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar