RedaksiManado.Com - Salah satu penyakit sistem reproduksi yang dialami wanita
adalah kanker serviks. Kanker ini bahkan juga mematikan layaknya kanker
payudara. Dan, banyak sekali wanita yang meninggal akibat kanker
serviks, terutama mereka yang tinggal di negara berkembang.
Dijelaskan oleh
MeetDoctor.com,
beberapa penyebab terjadinya kanker serviks adalah virus HPV atau Human
Papillomavorus. Penelitian menunjukkan bahwa HPV nomor 16 dan 18 adalah
penyebab utama dari terjadinya kanker serviks. Nah, berikut adalah
beberapa faktor yang berisiko terhadap kanker serviks.
- Infeksi menular seksual.
- Berhubungan badan di usia muda.
- Merokok.
- Berganti-ganti pasangan dan seks bebas.
- Menggunakan
obat-obatan yang dapat memengaruhi sistem imun tubuh. Misalnya obat
yang digunakan untuk penderita penyakit autoimun.
Meski
kanker serviks ini tergolong penyakit yang mematikan, namun pada stadium
awal, penyakit ini sering sekali tidak menimbulkan tanda-tanda yang
berarti. Sebaliknya, jika kanker sudah diketahui berada di stadium
akhir, gejala baru muncul seperti pendarahan, keputihan yang berbau,
nyeri panggul, dan sulit buang air kecil.
Di samping itu, beberapa tanda atau gejala kanker serviks yang perlu Anda waspadai antara lain:
- Nyeri punggung, nyeri kaki, dan nyeri panggul.
- Siklus menstruasi yang tidak teratur.
- Pendarahan yang tidak normal saat berhubungan badan.
- Intermenstrual atau pendarahan yang terjadi di antara periode menstruasi.
- Mudah lelah.
- Penurunan berat badan dan menghilangnya nafsu makan.
- Bengkak pada salah satu kaki.
Nah,
bagi Anda yang telah aktif berhubungan seksual disarankan untuk
melakukan pap smear setiap satu tahun sekali. Dan, jika Anda memiliki
salah satu gejala di atas, Anda dapat melakukan pap smear setiap 6 atau 4
bulan sekali. Selain itu, Anda pun dapat melakukan vaksin HPV yang
menghindarkan Anda dari HPV nomor 16 dan 18. Vaksin ini akan lebih
efektif bila digunakan sebelum seseorang aktif secara seksual. WHO
sendiri merekomendasikan vaksin HPV dilakukan pada anak perempuan yang
berusia 9 – 13 tahun.(
CR)