MANADO, RedaksiManado.Com – Informasi terkait penculikan anak yang lagi bergentanyangan di Manado membuat para orangtua yang memiliki anak kecil resah. Mulai dari kasus penculikan Jordan Rumengan (10) siswa SD Negeri 36 Manado yang diculik saat pulang dari sekolahnya, untung saja Jordan dikembalikan lagi oleh sang penculik karena mengatahui kalau Jordan bukanlah anak orang kaya.
Hingga informasi percobaan penculikan anak yang berhasil digagalkan oleh warga, yang terjadi di Mahawu, Desa Loreng dan Kotamobagu. Selain itu beredar juga di media sosial terkait peristiwa-peristiwa serupa yang menjadi bahan perbincangan dikalangan netizen.
Menanggapi maraknya isu yang beredar tentang penculikan anak, Ketua DPD Benteng Nusantara Sulut, Meikel Maringka SH meminta kepolisian untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat Sulut.
“kita meminta pihak kepolisian untuk benar-benar memastikan kemanan di lingkungan masyarakat agar mereka bisa nyaman, selain itu juga masyarakat agar membentuk kemanan sendiri di lingkungannya mewaspadai orang-orang disekitar yang tidak diketahui,” ujar Ketua DPD Benteng Nusantara Sulut, Meikel Maringka SH, Rabu (22/3/2017).
Maringka juga menghimbau agar lingkungan sekolah juga harus diwaspadai, terutama bagi guru-guru tingkat PAUD, TK dan SD agar dapat melindungi murid, Ia mencontohkan, seperti murid yang dijemput ketika pulang sekolah, guru diharapkan dapat memastikan bahwa yang menjemput itu adalah wali.
Selain itu juga, Maringka berharap, agar media massa memberitakan informasi yang mendidik dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
‘Media lebih baik memberikan informasi berbagai macam modus yang digunakan oleh para penculik, itu lebih bagus daripada memberitakan hal yang justru menimbulkan keresahan,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kapolresta Manado, Kombespol Hisar Siallagan, SIK menghimbau kepada seluruh orangtua agar lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap anak.
“Apabila sudah malam, sebaiknya sudah berada di rumah dan keberadaannya diketahui oleh orangtua,” ujar Kapolresta Manado, Kombespol Hisar Siallagan, SIK.
Di sekolah-sekolah sendiri menurut Kapolresta Manado sudah disarankan lewat Binmas dan Bhabin Kamtibmas untuk penyuluhan-penyuluhan di Sekolah.
Untuk itu Siallagan menghimbau agar para orangtua mengajarkan anak-anak mereka untuk tidak gampang dibujuk rayu oleh orang asing atau disuruh oleh orang tidak dikenal dengan iming-iming apapun.
“Sejak dini kewaspadaan diri dari anak-anak harus kita tumbuhkan,” pungkasnya. (Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar