Terkait perkembangan zaman menurut Karwur, persoalan minuman keras (Miras) dan narkoba menjadi masalah besar. "Sangat diharapkan, siswa di SMPN1 Tomohon tidak menkonsumsi Miras dan Narkoba. Kedua jenis bahan tersebut akan merusak masa depan generasi penerus," ujar Karwur.
Selain hal itu, Kadis Dikbud juga mengingatkan tentang maraknya penggunaan kendaraan bermotor di kalangan siswa. Katanya, siswa SMP tidak diizinkan membawa Ranmor termasuk sepeda motor. "Peran guru dan orangtua sangat diperlukan untuk mengawasi anak-anak," tegasnya.
Kepala Sekolah, Drs Jantje Mangore MPd menuturkan, pihaknya berterima kasih atas kunjungan Kadis Dikbud tersebut. "Kiranya apa yang sudah diarahkan Kepala Dinas dapat dapat memacu kinerja para guru. Terutama dalam peningkatan mutu pendidikan, sehingga mampu berprestasi," harap Mangore.
sementara itu kepala sekolah SMP Katolik Gonzaga Jaclin Tirukan SPd menapresiasikan kunjungan Kadis ini sebagai bentuk dorongan kepada guru-guru agar lebih semangat dalam mendidik serta meningkatkan prestasi para siswa.
"Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi kunjungan Kepala Dinas di SMP Katolik Gonzaga. Bentuk perhatian ini, dampaknya sangat positif bagi guru-guru, terlebih para siswa. Kami juga siap mendukung berbagai program dinas demi kemajuan dunia pendikan di Kota Tomohon," tandas Tirukan. [Abd]