» » » Kader Muda Desak Munaslub Karena Golkar Terkait dengan Kasus e-KTP

Jakarta, RedaksiManado.Com - Kader muda Golkar menilai jalannya persidangan kasus e-KTP di Pengadilan Tipikor tidak menguntungkan bagi partai berlambang beringin ini, apalagi nama Ketum Setya Novanto disebut dalam dakwaan. Kader muda Golkar mengimbau diadakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Hal ini disampaikan Pemuda & Alumni Pemuda Golkar dalam Reuni dan Rapat Konsolidasi Generasi Muda Partai Golkar di Midtown Cafe, SCBD Jl Tulodong Atas No. 28 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/03/2017) sore. Setidaknya 18 kader Golkar hadir dalam diskusi ini, di antaranya adalah Ahmad Doli Kurnia, Sirajuddin Abdul Wahab, Indra J Piliang, Oheo Sinapoy, Lampuan Sinaga, dan lain-lain.

"Langkahnya, kami ingin ada kejelasan pemisahan persoalan partai dan persoalan pribadi. Apabila proses pengadilan KPK berlangsung, nanti kami akan minta ke semua stakeholder Partai Golkar, akan kami imbau untuk melaksanakan Munaslub sehingga ke depannya Partai Golkar siap menghadapi," ujar Sirajuddin.

Sementara itu, Doli menyebut kasus korupsi e-KTP tidak menguntungkan bagi Golkar, apalagi ia menilai persepsi publik tentang keterlibatan Golkar di kasus e-KTP.

"Partai Golkar seolah-olah menjadi bulan-bulanan. Masyarakat kalau bicara soal e-KTP, sekarang seolah-olah identik dengan Partai Golkar, identik dengan Ketua Umum Partai Golkar, dan ini sangat tidak baik untuk konsolidasi dan perkembangan Partai Golkar menghadapi event-event politik ke depannya," terang Doli pada kesempatan yang sama.

Doli menegaskan bahwa kasus e-KTP merupakan kasus perorangan. Soal dugaan keterlibatan Novanto dan kader lainnya, menurut Doli, itu merupakan urusan pribadi dan tidak mewakili partai. (Alen/Det)

Redaksi Manado 2017 , 3/26/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: