JWS Pimpin Ibadah Minggu Sengsara IV dan HUT ke-166 GMIM Nazareth Touliang Oki

MINAHASA, RedaksiManado.Com – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi DMin, memimpin ibadah Minggu Sengsara ke IV, yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-166, Jemaat GMIM Nazareth Touliang Oki, Kecamatan Eris, Minggu (26/03) pagi.

Dalam khotbahnya yang terambil dalam Alkitab di Kitab Lukas 22 : 54 -62, dengan perikop “Petrus Menyangkal Yesus”, Penatua JWS mengingatkan kepada jemaat Tuhan bahwa, tak gampang ketika Yesus mengalami penderitaan, didera dan disiksa bahkan rela mati dan disalib. Namun, dari kesemuanya itu, Yesus tetap setia dan taat sembari berkata bukan kehendak-KU yang jadi melainkan kehendak-MU lah yang jadi.

Dikatakanya, saat ini banyak didapati jemaat Tuhan yang mulai menyimpang dari jalan Tuhan. Banyak yang menyangkal, tidak mau menyanyi, tidak mau beribadah atau ikut kolom dan bahkan ada Pelayan Khusus tidak mau melayani anggota jemaat yang lain.

“Hidup ini adalah kesempatan. Selagi masih kuat, mari kita melayani Tuhan, agar apabila kita sudah tua dan sudah tidak kuat lagi, kita sudah jadi berkat, menjadi garam dan terang bagi orang lain,” ujarnya lagi.

Sementara, dalam sambutannya sebagai pemerintah, Bupati JWS mengajak masyarakat agar mensukseskan Paskah tahun 2017 ini, dimana tahun ini Paskah Nasional akan dilakukan di Minahasa, khususnya di Kota Tondano.

“Saya mengajak jemaat dan masyarakat agar dapat mensukseskan perayaan Paskah Nasional 2017 ini, dengan memasang ornamen-ornamen Paskah dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta kebersihan dan keindahan. Saya juga mengundang masyarakat untuk hadir pada perayaan Paskah Nasional di Stadion Maesa Tondano, pada tanggal 22 April 2017 nanti,” ujarnya.

“Selanjutnya, selamat HUT ke-166 buat Jemaat GMIM Nazareth Touliang Oki dan semoga jemaat semakin banyak berkat dan juga semakin menjadi berkat,” ujarnya, sembari memohon topangan masyarakat agar pergumulan pemerintah untuk pelebaran jalan kiranya mendapat dukungan masyarakat.

“Saya berharap masyarakat Touliang Oki dapat menopang pelebaran jalan di wilayah ini. Kalau jalan lebar, tentunya berkat masyarakat juga akan besar. Terima kasih untuk setiap topangan masyarakat atas semua program pemerintah selama ini dan kami masih terus memohon topangannya,” pungkasnya.(Angel)