"Jadi sekitar pukul 10.00 WITA, korban sudah terlihat oleh Tim SAR gabungan berada di dalam kawah," ungkapnya didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tomohon Robby Kalangi, Minggu (26/3/2017).
Budi mengatakan, pihaknya sedang berusaha mengevakuasi korban. Diketahui, David dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya yakni Zaklin Tukede (17), Imanuel Kaunang (20), Megumi Runtu (15), Mega Kalangi (15), Tesa Kalangi (16). saat turun ke kawah di gunung berapi tersebut, sejak sabtu 25/03/17
Sekitar 50 anggota Tim SAR Gabungan dibantu BPBD dan aparat dari Polres Tomohon serta TNI mengupayakan evakuasi terhadap korban.
Menurut Ketua Tim Evakuasi, Yahya Sadue (Rescue), pihaknya melakukan evakuasi korban dari lokasi yang ditemukan Kawah Gunung Berapi Lokon, Tomohon berlangsung selama sejam sepuluh menit, pada Minggu (26/3/2017) siang tadi.
“Dari cincin kawah ke tempat kejadia perkara berjarak1.200 meter. Kondisi korban saat ditemukan memiliki tanda-tanda kematian.Tidak ada nadi dan detak jantung,” jelas Sadue seperti dikutip dari beritakawanua.com,di lokasi penjemputan, Kelurahan Kakaskasen Satu, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon.
Jenazah David Lambanaung dibawa ke RSUP dr. Kandouw Malalayang Manado, Minggu (26/3/2017) sore tadi. Waktu tempuh dari Kota Tomohon menuju Manado 45 menit. Mobil jenazah yang membawa David untuk diotopisi dikawal petugas polisi. Berikut keluarga korban juga ikut bersama di mobil jenazah.
Korban David yang tinggal di Kelurahan Banjir, Kecamatan Tikala, Kota Manado mendaki Gunung Lokon pada Sabtu kemarin dengan beberapa rekannya. David turun ke kawan sendiri. Sedangkan rekan-rekannya tidak ikut.(Abd/BK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar