Denpasar, RedaksiManado.Com -Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Sulawesi Utara pada acara Rapat Koordinasi Nasional Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017 di Grand Inna Bali Beach Denpasar Bali, Kamis (23/03/2017).
Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menilai Sulawesi Utara telah berhasil mengembangkan koperasi dan UKM dengan baik dan pesat. Atas prestasi ini, Sulawesi Utara memperoleh penghargaan Cooperatives Data Award.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI AAGN Puspayoga kepada Kepala Dinas Koperasi UKM Daerah Provinsi Sulut Ch. E. Talumepa, SH, MS.i mewakili Gubernur Sulut.
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan bahwa pengembangan koperasi dan UKM harus menjadi satu gerakan besar yang tumbuh dari bawah serta mengajak semua daerah untuk memajukan koperasi dan UKM bersama-sama stakeholder dan instansi terkait. Keberhasilan koperasi akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan itu Menteri Puspayoga menyinggung tentang program dari Presiden Jokowi mengenai infrastruktur dan tourism. Baik itu infrastruktur darat, udara maupun laut. Program infrastruktur dan tourism ini mengandung 3 aspek, yaitu: Segi Ekonomi, Segi Politik dan Segi Nilai-nilai Budaya. Dari 3 aspek ini, nantinya akan bisa diadakan pemerataan ekonomi, politik dan nilai-nilai budaya dengan tujuan utama menjadikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Mari kita bangun koperasi yang berkualitas. Kita tidak menargetkan kuantitas, lebih penting koperasi sedikit tetapi anggotanya harus terus meningkat setiap tahunnya, dari pada koperasinya banyak tetapi banyak yang tidak aktif. Oleh karena itu, Kemenkop UKM telah menutup 62 ribu koperasi yang tidak aktif,” ujarnya.
Puspayoga juga menyampaikan menurut data BPS, kewirausahaan di negeri ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan ke depannya keberadaan koperasi haruslah semakin efektif dan efisien.
Terdapat tiga kategori penghargaan yang diberikan Kemenkop dan UKM kepada jajaran pemerintahan daerah, yaitu :
Terdapat tiga kategori penghargaan yang diberikan Kemenkop dan UKM kepada jajaran pemerintahan daerah, yaitu :
1. Penggerak koperasi dan penumbuhan kewirausahaan,
2. Cooperative data award, dan
3. koordinasi dalam penerbitan ijin usaha mikro kecil.
Penhargaan yang diserahkan oleh Menteri Koperasi & UKM RI diterima langsung Gubernur DIY, Gubernur Jawa Timur, Gubernur NTT serta Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Kepala Dinas Koperasi UKM Prov. Sulut mewakili Gubernur Sulut.
Selain Provinsi Sulawesi Utara menerima Penghargaan Cooperatives Data Award Tahun 2017 juga DIY, Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Sumatra Barat menerima penghargaan Provinsi/DI Terbaik Penggerak Koperasi dan Penumbuhan Kewirausahaan Tahun 2017.
2. Cooperative data award, dan
3. koordinasi dalam penerbitan ijin usaha mikro kecil.
Penhargaan yang diserahkan oleh Menteri Koperasi & UKM RI diterima langsung Gubernur DIY, Gubernur Jawa Timur, Gubernur NTT serta Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Kepala Dinas Koperasi UKM Prov. Sulut mewakili Gubernur Sulut.
Selain Provinsi Sulawesi Utara menerima Penghargaan Cooperatives Data Award Tahun 2017 juga DIY, Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Sumatra Barat menerima penghargaan Provinsi/DI Terbaik Penggerak Koperasi dan Penumbuhan Kewirausahaan Tahun 2017.
Sementara itu Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI, Agus Muharram mengatakan, tujuan Rakornas ini adalah untuk memantapkan, mengintegrasikan dan mensinkronkan program-program Kemenkop UKM termasuk sosialisasi program dengan semua pemda di Indonesia. Semua perumusan program pemerintah pusat adalah hasil dari aspirasi seluruh dinas koperasi dan UKM di seluruh Indonesia. Langkah selanjutnya, Kemenkop dan UKM akan melakukan monitoring dan evaluasi program yang telah berjalan.
Dalam Rakornas tersebut, selain dilakukan pemberian penghargaan kepada beberapa Provinsi, Perguruan Tinggi dan Bank serta Penyerahan Penghargaan Hak Cipta dan ISO untuk koperasi dan UKM, juga dilaksanakan Penandatanganan MoU antara Menteri Koperasi dan UKM dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dalam Rakornas yang berlangsung selama 2 hari ini dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Anggota Komisi VI DPR RI, Gubernur DIY, Gubernur Jawa Timur, Gubernur NTT, Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Sulawesi Utara serta Bupati Walikota Se Provinsi Bali dan Dinas Koperasi dan UKM dari seluruh Indonesia.
Dalam Rakornas yang berlangsung selama 2 hari ini dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Anggota Komisi VI DPR RI, Gubernur DIY, Gubernur Jawa Timur, Gubernur NTT, Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Sulawesi Utara serta Bupati Walikota Se Provinsi Bali dan Dinas Koperasi dan UKM dari seluruh Indonesia.
Sementara itu Kepala Dinas Koprasi dan UMKM Provinsi Sulut Christian Talumepa melalui Sekertaris Dinas Benny Kalonta kepada Swaramanadonews.com mengatakan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM memberikan penghargaan kepada lima provinsi, yakni Jawa Timur, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sumatra Barat, dan Sulawesi Utara. Penghargaan berupa Cooperatives Data Award, penghargaan untuk koordinasi penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) 2017, juga penghargaan sebagai Provinsi Terbaik Penggerak Koperasi dan Penumbuhan Kewirausahaan Tahun 2017. (Jak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar