TALAUD, RedaksiManado.Com - Setelah suksesnya gelaran Acara Adat Mandurugu Tonna di Melonguane, kini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud akan menghadapi acara akbar lainnya yakni Festival Pulau Sarra yang akan dilaksanakan pada Juli 2017 nantinya. Pastinya sangat dibutuhkan juga kerja keras dari semua yang terkait untuk mensukseskan pagelaran acara besar seperti ini dan sangat ditunggu-tunggu oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Menurut Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Ronal Izaak AP MSi, untuk saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud di dalam kalender iven yang sudah disosialisasikan pada waktu pertemuan dalam Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pariwisata se-Provinsi Sulut pada Januari 2017 lalu di Manado, sudah disampaikan bahwa untuk kalender kegiatan yang dimaksud di Kabupaten Kepulauan Talaud ada dua iven besar yakni Mandurugu Tonna yang sudah terlaksana waktu lalu 3 Februari lallu, serta Festival Pulau Sarra dan Pesona Desaku Yang Kucinta yang acara puncaknya akan dilaksanakan pada Bulan Juli 2017 ini.
"Tapi dalam pelaksanaan kegiatannya sudah dimulai sejak bulan Mei 2017 adalah Pesona Desaku Yang Kucinta dan penilaiannya dimulai dari bulan Mei 2017 tersebut sampai pada bulan Juni nanti, dengan rundown acaranya adalah tim penilai dengan indikator kebersihan desa, keindahan, tata letak, sarana prasarana pemerintahan, kesehatan, ketersediaan jamban dan sebagainya. Indikator berikutnya adalah soal warga desa yang berada dan berhasil di luar desa kemudian kembali ke kampung dan mendukung program ini," ungkap Izaak
Lanjut Izaak, kemudian pada bulan Mei 2017 juga akan dimulai dengan Fotografi Underwater. Nah, ini foto bawah laut yang spot-spotnya nanti kita akan tentukan. Kami berharap pada iven ini, kalau tidak ada perubahan, para Fotografer itu bukan hanya lokal Sulawesi Utara, namun akan turut dihadiri fotografer Nasional bahkan Internasional.
"Persiapan kita menjelang acara puncak yang bertepataan dengan hari Minggu tanggal 2 Juli 2017 itu, maka semua desa/kelurahan dalam setiap Tempat Ibadah atau Gereja akan mengucap syukur dalam rangka HUT Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud. Untuk pelaksanaan acara puncak sesungguhnya pada 3 Juli 2017 di lokasi Pulau Sarra akan dilaksanakan lomba Berenang dari Pulau Sarra Kecil finish di Pulau Sarra Besar, serta lomba Seribu Senyuman dari anak-anak PAUD untuk Ibu Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE, lomba Voli Pantai, lomba Tarik Tambang menggunakan Perahu Dayung dan juga ada lomba Perahu Hias," terang Izaak.
Ia menambahkan, kegiatan pada 3 Juli 2017 itu akan dimulai dengan Upacara di Pulau Sarra yang nantinya akan dihadiri oleh semua ASN yang berada di lingkungan Pemkab Talaud. Pada saat upacara, juga akan diberikan penghargaan kepada ASN terkait masa kerja maupun penghargaan juga untuk masyarakat yang berprestasi. Sehingga diperkirakan padat tanggal 4 Juli kegiatan akan ditutup denhan pemberian hadiah kepada pemenang lomba.
"Kami Disparbud akan melaksanakan Rapat Koordinasi dengan tim yang ada, karena kami sudah menyusun rundown-nya mulai dari struktur kepanitiaan. Dan kita susun perencanaanya dan nantinya juga akan ada Even Organizer yang akan mengatur kegiatan ini. Setelah kita melakukan rapat Standar Operating Prosedur, akan kita laporkan ke Ibu Bupati SWM. Ketika ada tambahan kegiatan, kita akan sinkronkan nanti dengan kegiatan yang sudah tertata pada rapat tersebut," tutup Izaak.
Dari data yang dihimpun pada Disparbud Talaud, di Pulau Sarra akan dibangun sarana prasarana lainnya seperti Pelabuhan Jeti dan Front Office. Kemudian mengenai hasil kerajinan yang akan dipamerkan antara lain adalah Kerajinan Batik dari desa Tule, Kerajinan Abaca dari desa Essang, Emping Melinjo dan Perahu Layar dari Kayu Eboni di desa Resduk. Rencananya, yang akan menghadiri festival tersebut sekitar 5 ribuan orang, dan kesiapan untuk tenaga medis sudah menjadi yang diprioritaskan untuk berlangsungnya kegiatan ini.(CR)