MANADO, RedaksiManado.Com – Puluhan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi Manado menggelar aksi damai yang difasilitasi oleh Garda Topikor Indonesia (GTI) Sulut di halaman depan Kantor Rektorat Unsrat pada Kamis (16/02) sekira pukul 10.00 wita.
Dari Pantauan kami, Aksi damai mahasiswa yang dimulai dari areal FISIP ini sempat terjadi ketegangan ketika massa yang saat itu mendatangi salah satu ruang kelas. Setelah itu, massa bergerak ke Kantor Rektorat Unsrat.
Rektor Universitas Sam Ratulangi Ellen Joan Kumaat yang menerima para mahasiswa tersebut mengatakan akan melakukan pembersihan terkait kasus tersebut. “Saya mengapresiasi kalau hal itu dilakukan pembersihan, saya tetap komit untuk melakukan bersih-bersih kampus. Kami juga telah membentuk Tim Saber Pungli dan Tim Relawan Saber Pungli,” kata Kumaat.
Lebih lanjut, dari Tim tersebut, ia juga akan membentuk Tim Saber Pungli yang berada di setiap Fakultas di Unsrat. “Saya juga akan mintakan kepada seluruh Dekan di setiap Fakultas, untuk membentuk Tim Saber Pungli di level Fakultas,” tegasnya.
Ia juga meminta kepada para mahasiswa untuk membantu Tim tersebut agar bisa bekerja. “Apabila ada data dan bukti segera laporkan kepada kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Korlap Aksi Damai Bryan Lajame berterima kasih kepada Rektor Unsrat karena telah menerima aksi damai mereka. “Aksi kami tidak hanya sampai disini, apabila ada temuan-temuan lainnya kami akan memposisikan diri paling depan. Karena tekad kami untuk memberantas oknum-oknum yang melakukan pengutan liar,” katanya. (Jak)