Pesta Demokrasi Calon wabup Hati-Hati Waspadai Kuda Hitam

MINAHASA,RedaksiManado.Com-Pilkada Minahasa baru digelar tahun 2018, pesta demokrasi ini terus ramai diperbincangkan. Baik kalangan elit partai politik hingga masyarakat biasa.Selain incumbent Bupati Jantje Wowiling Sajow (JWS), ada nama Ivan Sarundajang (IvanSa), Youla Lariwa Mantik (YLM), Careig N. Runtu (CNR) digadang-gadangkan bakal bertarung dalam hajatan lima tahunan tersebut.Bila ketiga calon ini mengerucut dan mengambil sikap untuk maju dan bertarung dengan JWS dalam Pilkada Minahasa, sejumlah nama diprediksi bakal mendampingi incumbent JWS diantaranya, Jeffry R. Korengkeng (JRK), Roy R. Roring (ROR), Meita Wala (MW) dan Imelda NofitaRewah (INR).Jika melihat track record empat calon pendamping JWS, semuanya memiliki kredibilitasdan kualitas mumpuni. Akan tetapi, JWS harus memilih satu dari empat calon pendampingnya, yang menarik perhatian publik Minahasa, di beberapa kunjungan Bupati JWS di lokasi bencana, sempat meminta tanggapan masyarakat kalau dirinya tepat berpasangan dengan siapa? Spontan saja, warga menjawab dengan lantang bahwa dirinya (JWS) telah memilih pendamping yang tepat ketika berpasangan dengan INR."Menurut masyarakat saya cocok berdampingan dengan ibu anggota dewan ini (INR)?," tanya JWS ke sejumlah warga.

Imelda Nofita Rewah (INR) mengungkapkan, jika direstui rakyat Minahasa dirinya siap maju di Pilkada 2018 (sebagai pendamping JWS)."Jika memang dapat restu dari masyarakat, saya siap maju,"baru-baru ini.Dikatakannya, semua anggota legislatif pasti berpikir tentang karier politik, jadi punya tujuan politik ke depan."Kalau pun akan mengarah hingga ke situ (calon Wabup di Pilkada Minahasa) yah tidak apa-apa. Kuncinya saya punya tujuan dan berkarier dalam dunia politik," terangnya.Meskipun, lanjut Rewah, semua pasti punya mekanismenya, jadi untuk sementara mengalir saja."

Kalau memang pak bupati sempat menanyakan hal tersebut ke warga Minahasa, tidak mengapa. Saya pun berterima kasih," katanya.Namun demikian, meski dari empat nama bakal calon pendamping JWS sudah ditentukan, tetapi keempat calon tersebut wajib waspada. Pasalnya,ada satu "kuda hitam" yang terbukti kualitas dan patut diperhitungkan.Belum lagi, birokrat handal ini dikenal sebagai pekerja keras dan punya basis politik di Minahasa,khususnya di seputaran Tondano. Yah benar, dia adalah Asisten I Setkab Minahasa Denny Mangala(DM). Perlu diketahui, DM dikenal salah satu birokrat yang punya pengaruh di Minahasa. DM pun siap menerobos dan menumbangkan keempat calon pendamping JWS tersebut.(Angel)