HIBURAN, RedaksiManado.Com - Group band Noah kembali membuat gebrakan dengan memindahkan studio rekaman ke atas kapal Pinisi. Lewat proyek 7 Day in Paradise, seluruh personel Noah berlayar dengan menyambangi sejumlah destiasi wisata sambil menjalani proses rekaman dengan mengitari sejumlah pulau di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kita menjalani proses rekaman di atas kapal Pinisi bernama Cheng Ho. Saat Musica Studio menawarkan ide rekaman diatas kapal, langsung kami terima. Terlebih, belakangan kami sulit mencari waktu untuk intensif mengerjakan album," ungkap Ariel.
Meski menjalani proses rekaman diatas kapal, kata Ariel, pihaknya menjamin hasilnya akan sama dengan rekaman di studio musik.
"Kami membawa semua alat-alat rekaman ke atas kapal. Kita juga mengubah beberapa ruangan untuk dijadikan studio. Jadi, kita berinovasi untuk menghasilkan suara yang sama dengan yang dihasilkan studio rekaman," tambahnya.
Usai menjalani proses rekaman diatas kapal, Noah menutup rangkaian proyek ini dengan menggelar konser di Gili Trawangan.
"Karena kita mau ini menjadi sesuatu yang berbeda. Mudah-mudahan, menghasilkan materi album yang memberikan nuansa baru untuk Noah," tutup Ariel. [Red]