» » Lumentut Ajak LSM Adat Lawan Radikalisme Masuk Sulut

MANADO, RedaksiManado.Com - Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Islam (FPI), di Indonesia, terus menuai kecaman. Aksi penolakan terhadap eksistensi ormas massa garis keras itu datang bergelombang dari berbagai daerah di nusantara, seperti di Manado saat ini.

Gubungan Organisasi Adat Masyarakat Sulut, Milisi Waraney, BM, LMI, Devisi Bela Negara, Garda Manguni, Pemuda Pancasila, Waraney serta organisasi adat lainnya menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD Sulut (21/2).
Dari pantauan wartawan, ribuan masyarakat yang tergabung dalam organisasi Adat Masyarakat Sulut berpakaian hitam-hitam, bersama tarian kabasaran, dengan membawa bendera organisasi masing-masing, berjalan menyuarakan aspirasi mereka kantor DPRD Sulut.
Dihadapan Wakil Ketua Dewan Wenny Lumentut, Ketua Komisi I, Ferdinand Mewengkang, Sekertaris Komisi I, Jeany Mumek mereka menuntut FPI dibubarkan dari NKRI.
” Tangkap dan penjarakan Habib Rizieg serta kepada pemerintah diminta untuk mencabut kewarganegaraan Habib Rizieg karena Telah menghina Pancasila, ” Tegas para pendemo.
Sementara itu, Wenny Lumentut ketika menerima para pendemo menyatakan, mendukung aspirasi dari LSM adat.” Empat pilar kebangsaan harga mati. Tidak bisa ditawar. Kalau ada yang menganggu dan merong-rong paham radikalisme di Sulut kita lawan. Apa yang terjadi di daerah lain jangan terjadi di daerah kita. Karena di daerah kita hidup rukun dan damai,” teriak Lumentut. Sambil menyatakan, jika ada paham radikalisme di Sulut harus diusir.
Lumentut pun berjanji akan segera mengelar rapat dengan pimpinan dewan untuk menindaklanjuti aspirasi dari LSM adat.
” Masyarakat harus terus menjaga keamanan. Dewan bersama dengan TNI, Polri akan terus memantau. Saya siap mundur sebagai anggota dewan jika aspirasi yang disampaikan LSM adat tidak ditindaklanjuti,” kata Lumentut ketika berada di tengah-tengah para pendemo. [Jak]

Admin RMC 2/22/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama