Jakarta, RedaksiManado.Com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto menyayangkan aksi peledakan bom panci di lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2) pagi. Setnov mengingatkan semua pihak untuk menjaga kedaulatan negara dari ancaman paham-paham radikal.
"Kembali saya mengingatkan kepada kita semua untuk menjalankan komitmen nasional kita, komitmen sebagai anak bangsa yang menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman perpecahan dan ancaman pemahaman radikal," kata Setnov melalui pesan tertulisnya, Senin (27/2).
Paham radikalisme, kata dia, telah menyusup di kehidupan masyarakat yang rapuh akan rasa kesatuan dan persatuan. Untuk itu, Setnov mengingatkan agar semua masyarakat melawan segala bentuk aksi teror.
"Radikalisme memasuki dan mengintai setiap sendi masyarakat yang rapuh akan paham kemanusiaan, goyah akan pentingnya persatuan dan kesatuan serta kebhinnekaan, sehingga wajib bagi kita untuk selalu ingat dan mengingatkan atas komitmen kita tersebut," terangnya.
"Kita harus menujukkan kepada diri kita sendiri, kepada sesama kita, kepada generasi masa depan bahwa radikalisme adalah ancaman nyata dan serius sehingga harus dilawan oleh seluruh komponen bangsa dengan seluruh sumber daya yang kita miliki," sambung Setnov.
Ledakan bom panci terjadi di Kelurahan Arjuna, Bandung sekitar pukul 08.15 WIB. Pelaku Yayat tewas setelah terlibat baku tembak dengan aparat. [Alen]