» » Kerusakan Jalan Di Minsel Makin Membahayakan, Kinerja BPJN Dipertanyakan?

MINSEL, RedaksiManado.Com – Kerusakan jalan trans 2 arah di Amurang makin membahayakan. Akibatnya, warga mempertanyakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut. Kerusakan makin diperparah karena pihak BPJN ‘rajin’  tambal sulam lobang-lobang yang menghiasi jalan trans 2 arah antara Desa Lopana hingga Kelurahan Lewet.
Pimpinan Ormas Permesta Cabang Minsel Drs Dicky J Umpel, BSc angkat suara terkait kerusakan jalan trans 2 arah Amurang. ‘’Pastinya, jalan dua arah Amurang tambah rusak lantaran tidak ada perhatian BPJN. Selain itu, kebiasaan BPJN bila mendapat informasi warga, turun dan hanya lakukan tambal sulam. Disatu pihak, hujan yang melanda Amurang dan Minsel pada umumnya, membuat jalan dua arah tersebut makin parah,’’ujar Umpel, Rabu (22/2/2017).
Umpel mengatakan, memang jalan dua arah Amurang adalah perjuangan bupati pertama Drs RM Luntungan sekitar tahun 2006. Kemudian, diteruskan bupati Christiany Eugenia Paruntu tahun 2011. Seiring tahun berjalan, kondisi jalan dua arah Amurang yang dilewati kendaraan kecil maupun besar mengakibatkan rusak.
‘’Bayangkan, ratusan lobang menghiasi jalan dua arah Amurang tersebut. Tapi sayangnya, BPJN Sulut hanya ‘rajin’ tambal sulam. Bagaimana mungkin, jalan akan kuat dan terawatt. Sementara, kebiasaan BPJN hanya tambal sulam,’’kata Umpel lagi.
Ditambahkannya, mungkin tensi kendaraan yang lewat di jalan dua arah Amurang makin besar. Ditambah lagi, curah hujan beberapa bulan terakhir ini sangat tinggi. Membuat jalan dua arah Amurang makin parah saja.
‘’Oleh sebab itu, sebagai warga Amurang dan Minsel mempertanyakan kinerja BPJN Sulut. Memang, BPJN Sulut tak hanya Minsel jadi tanggungjawabnya. Tetapi, mungkin kondisi jalan Amurang yang juga jalan trans Sulawesi tersebut membuat tidak bertahan lama lantaran dilewati semua jenis kendaraan,’’jelas pejuang pembentukan Minsel ini
Dengan demikian, Umpel menegaskan bahwa BPJN Sulut harus turun Amurang dan memperbaikinya. ‘’Jangan tunggu kalau sudah ada korban jiwa banyak di jalan dua arah Amurang. Memang, soal korban jiwa sudah ada. Korban jiwa karena ugal-ugalan anak muda. Tetapi, yang diperhitungkan adalah kecelakaan tunggal akibat lobang-lobang tersebut. Harapannya, BPJN Sulut segera memperbaiki jalan tersebut,’’pungkasnya. [SM]

Admin RMC 2/22/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama