MANADO, RedaksiManado.Com - Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado menyesalkan pernyataan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey kepada BPC GMKI Manado. Dalam peryataan resmi, BPC GMKI Manado menyayangkan tudingan Gubernur Sulawesi Utara bahwa GMKI memenangkan salah satu pasangan calon di salah satu Pilkada di Sulut dan telah mengalahkan PDIP.
Menurut press reales, GMKI menegaskan bahwa GMKI Cabang Manado secara institusi tidak pernah mendukung calon kepala daerah manapun sekalipun calon kepala daerah tersebut merupakan kader GMKI karena akan melanggar konstitusi GMKI.
“Dalam Anggaran Dasar GMKI Pasal 5 ayat 1 menyebutkan bahwa Organisasi ini adalah organisasi yang bersifat gerejawi dan tidak merupakan bagian dari organisasi politik,” jelas Ketua BPC GMKI Manado drg. Hizkia Sembel dan Alter Wowor Jumat (24/02/2017) malam di Manado.
Ia menegaskan bahwa GMKI sejak didirikan dari tahun 1950 memiliki visi untuk mewujudkan kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan dan demokrasi di Indonesia berdasarkan kasih.
“Selama 67 tahun dalam berbagai orde dan rezim pemerintahan di Negeri ini, GMKI telah mampu turut berpartisipasi, berkontribusi dan berkarya bagi Bangsa dan Negara Republik Indonesia,” jelas Hizkia.
Dalam reales tersebut mengatakan bahwa GMKI merupakan sekolah latihan/laboratorium pengkaderan bagi mereka yang mau peduli, berbuat serta bertanggung jawab atas segala sesuatu yang mengenai kepentingan serta kebaikan Negara dan Bangsa Indonesia. GMKI Cabang Manado sejak didirikan dari tahun 1956 telah mencetak ribuan kader yang telah didistribusikan dalam 3 medan pelayanan GMKI yaitu Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Tak terkecuali dalam bidang politik, hampir semua Partai Politik (PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, Hanura, PAN, PKPI, dll) memiliki kader – kader terbaik GMKI Cabang Manado dan beberapa partai politik di pimpin oleh kader GMKI Cabang Manado. “Kader kami juga banyak masuk dalam lembaga partai politik,” bebernya.
Untuk itu, atas pernyataan Gubernur Dondokambey, seluruh Civitas GMKI Cabang Manado sangat menyayangkan tudingan bahwa GMKI dan GAMKI apabila ada kegiatan dan membutuhkan dana datang ke PDIP namun ketika ada kepentingan pilkada malah pergi mendukung partai lain.
“GMKI sangat menyayangkan apabila pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur yang merupakan orang tua generasi muda penerus daerah dan Bangsa yang dicintai, karena Gubernur tidak dapat memposisikan diri kapan harus berdiri sebagai seorang Gubernur dan kapan bersikap sebagai ketua partai politik. Tentunya pernyataan tersebut kami sayangkan,” kata Hizkia.
Sebagai organisasi yang mewadahi mahasiswa generasi muda Kristen, GMKI berhak untuk mendapatkan dana dari Pemerintah yang juga merupakan uang rakyat sendiri yang telah ditata dalam APBD untuk pengembangan generasi muda yang Hebat dan mampu berkontribusi bagi daerah maupun Bangsa dan Negara Republik Indonesia. “Justru selama ini Badan Pengurus Cabang GMKI Manado Masa Bakti 2015 – 2017 sejak dilantik dari tahun 2015, tidak pernah mendapatkan dana bantuan/dana hibah dari Gubernur Sulawesi Utara/Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ataupun dana hibah dari Pemerintah Kota Manado,” pesan Hizkia.
Akan tetapi, GMKI Cabang Manado akan tetap terus menjalin kemitraan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan tetap menjalankan fungsi kontrol terhadap kebijakan-kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dapat bermanfaat dan berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara yang kita cintai bersama ini. “Tetap fungsi kontrol terhadap pemerintah akan kami jalankan,” kunci Sembel. (Red)