MINAHASA, RedaksiManado.Com – Hujan keras disertai angin kencang yang menguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Minahasa pada Minggu ( 19/02), membuat sejumlah tempat mengalami musibah, baik banjir bandang, tanah longsor, serta pohon tumbang.
Dan untuk Kecamatan Sonder, ratusan warga desa Talikuran, Rambunan, di kagetkan dengan musibah hanyutnya ratusan bahkan mencapai angka ribuan ternak babi hilang di terjang banjir bandang yang menghantam kandang tempat peternakan.
Menurut Jhony Pangkey salah satu warga yang juga peternak yang kehilangan ternak babinya menuturkan kepada redaksimanado.com bajir yang menghantam kandang ternak ini terjadi karena hujan sangat lebat serta longsornya sejumlah tempat yang ada di pingir sungai itu, dan arus airpun sangat deras, bahkan ketinggian air mencapai 2 sampai 3 meter.
“Kejadiannya sekitar jam dua siang, dan musibah baru kali ini, saya kaget, dan saat datang melihat keadaan tempat ini banyak ternak babi sudah hanyut mulai dari induknya, sampai ke anak – anak babi dan jumlahnya sangat banyak mencapai ribuan mungkin,” ujar Jhony.
Dan yang membuat para peternak ini merasa sangat rugi adalah modal yang di gunakan untuk beternak ini berasal dari pinjaman di Bank, ” Kasiang memang kami rugi besar karena dalam beternak ini bukan modal sendiri namun dari hasil penjaman di salah satu Bank, lewat program KUR ( Kredit Usaha Rakyat ) apalagi dengan turunya harga daging babi, juga mahalnya pakan ternak ini, bahkan untuk tempat peternakan inipun di sewa setiap tahun dan sangat terasa kerugiannya,” terangnya.
Sementara langkah yang diambil Pemerintah setempat untuk saat ini menurut Hukum Tua Desa Tounelet Mefry Mandagi mengatakan, masih sebatas membantu warga yang terkena musibah,” Untuk saat ini kami masih sekedar membantu dalam segi pembenahan kandang ternak, dan rencana bakal mendata akan kerugian yang di alami untuk dilaporkan kepada pimpinan, siapa tahu ada bantuan yang nanti di berikan kepada mereka, namun besarnya kerugian ini belum bisa di pastikan, yang pasti mencapai angka ratusan juta bahkan miliaran rupiah,” kata Hukum Tua.
Adapun Kecamatan dan Desa yang terkena longsor serta banjir bandang ini yang bisa di himpun ada di, jalan penghubung Sonder Tomohon, tepatnya desa Leilem, Tataaran Patar Unima Kecamatan Tondano Selatan, Desa Tampusu dan desa Leleko Kecamatan Remboken, Desa Lumembet Kecamatan Kakas, Jalan Desa Manembo Kecamatan Langowan Selatan. [Angel/Red]