Menjamu Arsenal di Allianz Arena, Kamis (16/2/2017) dinihari WIB pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Bayern tampil dominan sejak sepak mula. Hanya butuh 11 menit bagi mereka untuk membuka keunggulan lewat Arjen Robben.
Tapi Arsenal kemudian merespons dan menyamakan kedudukan melalui Alexis Sanchez di menit ke-30. Gol itu membuat kepercayaan diri Arsenal mulai tumbuh.
Tapi Bayern kemudian meningkatkan intensitas di babak kedua dan berhasil kembali unggul melalui Robert Lewandowski di menit ke-53. Thiago Alcantara lantas mencetak gol di menit ke-56 dan 63, diikuti gol lain dari Thomas Mueller di menit ke-88.
Hasil ini jadi bekal bagus Bayern untuk leg kedua di Emirates Stadium, 8 Maret mendatang. Sementara Arsenal menghadapi jalan terjal untuk lolos ke perempatfinal.
Jalannya Pertandingan
Bayern memulai dengan langsung mencoba menekan Arsenal lewat penguasaan bola. Sebuah tusukan Bayern dari sisi kanan di menit ke-8 berujung dengan operan ke Arturo Vidal di depan kotak penalti. Vidal coba melepaskan sepakan, tapi bisa ditahan David Ospina.
Tiga menit kemudian, Bayern memetik keunggulan. Kembali lewat sisi kanan, Douglas Costa dan Philipp Lahm bekerja sama, lalu bola diarahkan ke Robben. Robben bergerak memotong ke tengah dan melepaskan tembakan terukur tanpa adangan berarti dari pertahanan Arsenal. Bola bersarang di pojok kiri gawang.
Sisi kiri pertahanan Arsenal kembali menjadi celah di menit ke-15. Robben lagi-lagi mendapatkan ruang dan mengarahkan tendangan mendatar, namun masih bisa ditangani Ospina.
Arsenal mendapatkan kans bagus di menit ke-26, setelah Alexis Sanchez dilanggar di depan kotak penalti dalam situasi serangan balik. Mesut Oezil mengarahkan tendangan langsung ke gawang, tapi ditepis Manuel Neuer.
Tiga menit kemudian, Arsenal mendapatkan penalti. Dari sepak pojok, bola sebenarnya sempat dikontrol Robert Lewandowski dan coba melakukan sapuan. Tapi kemudian Laurent Koscielny datang menyerobot dan tertendang oleh Lewandowski, alih-alih bola.
Eksekusi Sanchez sempat terbaca dan dihalau Neuer. Bola pantulan coba disambar lagi oleh Sanchez, namun luput. Tapi di kesempatan ketiga, dia berhasil menyepaknya dengan sempurna di bawah tekanan tiga bek Bayern dan bola melesak ke pojok kiri gawang.
Giliran Bayern mengklaim penalti di menit ke-35, setelah bola menyentuh tangan Bellerin dan bergulir ke luar lapangan. Tapi wasit cuma memberikan korner.
Dari sepak pojok yang dihasilkan, Bayern nyaris kembali unggul. Thiago Alcantara melepaskan umpan terukur ke Vidal yang berlari ke sisi kanan gawang Arsenal. Dia lalu meneruskan bola ke tengah dan disundul Lewandowski, namun masih melambung.
Empat menit berselang, Arsenal balas mengancam. Dari serangan balik, Sanchez memberikan umpan terobosan ke Alex Oxlade-Chamberlain di kanan. Chamberlain lalu memberikan umpan tarik dan disambar Granit Xhaka. Hanya saja sepakannya tepat mengarah ke Neuer.
Sebuah tusukan dari David Alaba di sisi kiri diakhiri dengan umpan silang yang disambar sundulan Lewandowski pada menit ke-43. Meski tak terkawal, tapi Lewandowski kurang siap menyambut bola sehingga upayanya melambung.
Dua menit kemudian, Bayern kembali mendapatkan peluang dari bola mati. Umpan Xabi Alonso disundul Mats Hummels, masih melebar tipis.
Arsenal merespons di masa injury time. Oezil menerima umpan terobosan dari Sanchez dan dalam posisi tinggal menghadapi kiper, namun sepakannya terbaca Neuer. Babak pertama berakhir tak lama kemudian.
Bayern kembali unggul di menit ke-53. Umpan silang Lahm dari kanan disambut sundulan Lewandowski yang memenangi duel dengan Shkodran Mustafi.
Tiga menit kemudian, gol kembali tercipta untuk Bayern. Lewandowski dengan cerdik mengoper bola ke Thiago dengan tumit, lalu dituntaskan dengan dingin oleh sang gelandang.
Bayern nyaris menambah lagi gol mereka di menit ke-61. Lewandowski mendapatkan umpan terobosan di sisi kiri dan dikejar Ospina, yang berupaya menutup ruang.
Pemain internasional Polandia itu sempat memancing Ospina untuk makin jauh dari gawang dan melepaskan sepakan. Bola sempat disentuh Ospina, lalu menghantam mistar gawang.
Bola pantulan jatuh di kaki Robben, yang melanjutkannya dengan tembakan dan membentur Kieran Gibbs. Bayern mengklaim penalti karena menilai bola mengenai tangan Gibbs, tapi ditolak wasit.
Dari sepak pojok, kans bagus didapatkan Bayern. Umpan lambung Robben ditanduk Javi Martinez. Ospina dengan refleks cemerlang menepis bola.
Bayern benar-benar menambah gol di menit ke-63. Sepakan Thiago dari luar kotak penalti membentur Xhaka dan mengecoh Ospina, hingga bola bergulir ke dalam gawang.
Ancaman lain dari Bayern untuk Arsenal lima menit kemudian. Vidal melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, susah payah ditepis Ospina.
Percobaan beruntun dari Robben dan Costa di menit ke-80 dan 82 membuat Ospina sibuk. Di menit ke-88, Ospina kembali kemasukan.
Chamberlain kehilangan bola di bawah tekanan Joshua Kimmich, yang kemudian mengoper ke Thiago. Thiago meneruskan bola ke Thomas Mueller, yang kemudian mengecoh satu pemain dan menaklukkan Ospina.
Itu jadi gol terakhir di laga ini, Bayern menang 5-1.
Susunan pemain:
Bayern Munich: Neuer, Lahm, Hummels, MartÃnez, Alaba, Xabi Alonso, Vidal, Robben (Rafinha 88'), Thiago, Costa (Kimmich 84'), Lewandowski (Mueller 86').
Arsenal: Ospina, Bellerin, Mustafi, Koscielny (Gabriel 49'), Gibbs, Xhaka, Coquelin (Giroud 77'), Iwobi (Walcott 66'), Oezil, Oxlade-Chamberlain, Sanchez.
(Abd)