REDAKSIMANADO.COM,
SULUT - Wakil
Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw mengajak kepada para pengusaha yang
melaksanakan kegiatan usaha terkait Sumber Daya Alam (SDA), untuk bersama- sama
menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan tidak membuang limbah sembarangan.
Penegasan tersebut disampaikan Wagub dalam
Rakor pelaku usaha bidang SDA yang meliputi bidang kelautan perikanan,
pertanian, ESDM, kehutanan, perkebunan provinsi sulut yang
diselenggarakan Selasa (17/5/2016) bertempat di ruang rapat CJ Rantung kantor
gubernur sulut.
Pengolaan limbah harus ditangani dengan baik
agar tidak merusak lingkungan, hal ini juga untuk mendukung program pemerintah
dalam memajukan Sulut di bidang pariwisata, karena jika lingkungan sudah kotor
maka sektor pariwisata tidak akan berkembang. Para pelaku usaha juga harus
mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan yakni pembangunan yang dilakukan
untuk dapat memenuhi kebutuhan pada masa sekarang, tanpa mengurangi kemampuan
generasi yang akan datang.
Disamping itu juga Wagub mengajak para pelaku
usaha untuk menggunakan konten lokal dalam usaha mereka, sehingga tenaga kerja
daerah bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah, walaupun disadari
ada kekurangan dengan tenaga kerja daerah namun harus ajarkan dengan baik para
pekerja tersebut bagaimana bekerja dengan baik.
Wagub juga minta, pelaku usaha harus
bersinergi dengan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan melalui program
Comman Development (Condev) dan CSR, serta Pemprov akan membuat Comamn Center
sebagai sarana yang dapat digunakan pelaku usaha dalam mengakses
informasi serta pertambangan regulasi akan diperketat dan tidak
main-main. Disamping itu pengelolaan perkebunan HGU akan diperketat lagi serta
pengurusan ijin usaha semua harus melalui BKPM.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten
Perekonomian dan pembangunan Sanny Parengkuan, Karo SDA Frangky Manumpil,
para kepala SKPD terkait dan para pelaku usaha bidang SDA.
(*/iren)