REDAKSIMANADO.COM,
SULUT -
Dewasa ini GMIM di tuntut secara kontinue melakukan penataan dan pembenahan di
berbagai aspek peñata layanan, agar tatanan kehidupan berjemaat tidak terbuai
dengan kondisi yang dapat mengakibatkan merosotnya kualitas iman jemaat.
Harapan tersebut disampaikan Gubernur Sulut
Olly Dondokambey di harapan peserta Sidang Majelis Sinode Istimewa (SMSI) ke-78
GMIM di Wale Ne Tou Tondano Minahasa, Selasa (17/5/2016).
Kegiatan yang dihadiri Menteri Hukum dan HAM
Yasonna H Laoly itu, di katakan Gubernur, realita ini tentunya menjadi
tantangan yang harus diantisipasi sekaligus dicarikan solusi konkrit oleh BPMS
GMIM yang merupakan salah satu institusi ilahi dalam melakukan tugas pelayanan
penginjilan.
Disamping itu GMIM juga turut berkontribusi
aktif dalam mensolisukan berbagai permasalahan sosial yang terjadi ditengah
kehidupan jemaatdan masyarakat. Hal ini dapat terwujud, karena GMIM senantiasa
berani menentukan langkah untuk melakukan terobosan baru yang kreatif dan
inovatif yang terakomodasi dalam berbagai program kerja organisasi..
Oleh sebab itu melalui SMSI ke-78 ini,
menjadi semakin tepat dalam rangka mengintrospeksi, mereposisi mengevaluasi
bahkan menata kembali berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan,
terlebih khusus Tata Gereja GMIM dalam menghadapi tantangan pelayanan yang
sudah semakin kompleks, tandas Dondokambey.
(*/iren)