Steven Kandouw |
REDAKSIMANADO.COM,
SULUT - Wakil
Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw mengimbau kepada masayarakat dan
para petani di Sulut untuk segera mengembalikan fungsi lahan dan tanaman yang
terdampak bencana kekeringan serta kebakaran hutan beberapa waktu lalu akibat
fenomena badai El-Nino.
Hal tersebut disampaikan Wagub Kandouw dalam
acara penanaman 1000 bibit kelapa dan 1000 bibit cengkeh yang diprakarsarai
oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulut bertempat di desa Senduk Kabupaten
Minahasa, Kamis (3/3/2016).
Wagub Kandouw mengapresiasi positif inisiatif
Bank Indonesia guna mengoptimalkan kembali potensi sektor perkebunan, khususnya
komoditi kelapa dan cengkeh yang menjadi komoditi unggulan Sulut yang telah
diakui dunia.
Dengan dilaksanakanya penanaman 1000 bibit
cengkeh dan kelapa ini akan menghasilakan hasil terbaik guna menunjang
perrumbuhan ekonomi warga, serta menunjang kesinambungan kelestarian
lingkungan hidup di bumi nyiur melambai sebagai satu aspek pentingnya
pencapaian visi terwujudnya sulawesi utara berdikari dalam ekonomi,
berdaulat dalam pemerintahan dan politik, serta berkepribadian dalam budaya.
(*/iren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar