REDAKSIMANADO.COM,
SULUT -
Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sumarsono MDM membuka secara resmi Annual Meeting
Tim Pengendali Inflasi Daerah Sulut 2015, Senin (21/12/2015) di kantor
Perwakilan Bank Indonesia Manado.
Gubernur selaku pembina TPID Sulut dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa Inflasi yang rendah dan terkendali adalah indikasi positif berjalanya roda perekonomian, namun pada tataran yang tinggi, inflasi dapat memicu turunya pendapatan riil sehingga menggerus daya beli masyarakat yang akan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Selaku pembina TPID Sumarsono mengatakan
Sinergitas dari semua pihak TPID provinsi, daerah dan bank adalah motor utama
pengendali laju Inflasi Sulut, "TPID harus bersinergi, menjaga stabilitas
ekonomi daerah itu sangat penting," jelas Sumarsono.
Sumarsono juga menambahkan, bahwa pemerintah
mengapresiasi langkah dan inisiatif bank Indonesia dalam dukungan akan program
pemerintah, "BI telah mendukung berbagai Gerakan yang telah di canangkan
pemerintah, termasuk Gerakan Marijo Ka Manado, yang saya harapkan dapat menjadi
stimulan dan awal dari pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata di Sulut,” tambah
Dirjen Otda ini.
Kepala Perwakilan BI di Sulut , Peter Jacobs
menambahkan , bahwa menyambut apresiasi dan kerjasama pemerintah, tentunya
pihaknya akan mngoptimalkan kinerja di seluruh sektor BI Sulut demi terjaganya
laju inflasi di masyarakat.
(*/iren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar