Airmadidi, Redaksi Manado-Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara menggelar sosialisasi Gerakan Perempuan
Menanam(GPM) Jumat (4/12) di Desa Matungkas Kecamatan Dimembe. GPM digelar agar
perempuan Sulut juga ikut terlibat menyelamatkan hutan pasca musim kering yang
baru lewat.
Acara ini
dibuka oleh Ketua tim penggerak PKK provinsi Sulawesi Utara, Dra. Tri Rahayu
Sumarsono. Sosialisasi GPM ini diikuti
oleh, Dharma wanita provinsi Sulut PKK
kabupaten Minahasa Utara, ibu bhayangkari, dharma wanita UPT Kementrian
Kehutanan Provinsi Sulut dan dasa wisma kecamatan Dimembe.
Tri Rahayu
mengajak perempuan Sulut ikut terlibat menanam dan memelihara pohon untuk hidup
yang lebih baik. “Gerakan perempuan menanam ini merupakan bagian dari program
strategis pemprov, yaitu pelestarian sumber daya alam dan hutan. Kita bukan
saja hanya diajak untuk menanam tapi turut juga memelihara hutan dan alam
sekitar.” ajak Tri Rahayu.
Sedangkan
kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, Ir. Herry Rotinsulu, menyebutkan. Degradasi
lahan saat ini semakin meningkat sementara upaya yang dilakukan belum mampu
mengimbangi laju kerusakan hutan dan lahan yang sebagian besar diakibatkan oleh
ulah warga yang tidak bertanggungjawab.
“Rehabilitasi hutan sangat mendesak diperlukan oleh karena kerusakan
hutan (Diforestasi),lebih cepat dibanding penanaman kembali (Reforestasi)”
jelas Rotinsulu.
Hadir juga
menjadi pemateri, Dr. Martina Langi akademisi dari Fakultas Pertanian Unsrat
Manado.(REW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar