REDAKSIMANADO.COM,
MANADO -
Dalam rangka menjelang Hari Natal dan Tahun Baru Penjabat Gubernur Sulut Dr
Sumarsono MDM di damping SKPD terkait seperti Kadis Perindag Ir Yenny Karou,
ESDM Ir Marly Gumalag, Kadis Perhubungan dan Kominfo Drs Joi Oroh, Kasat Pol.
PP Drs Maksi Lukas, Karo Ekonomi Jane Mendur SE dan Kepala BI Cabang Manado
Peter Jacobs serta pejabat dari Pertamina Manado melakukan sidak di Terminal Malalayang
dan SPBU Sario, Jumat (11/12/2015).
Di terminal Malalayang, Sumarsono sempat
berdialog dengan sesama pedagang, penumpang maupun sopir malalayang jurusan
tanawangko, sopir malalayang jurusan lolak yang menggunakan kendaraan damri
dengan tarip per- orang hanya Rp. 30 Ribu serta sopir jurusan Manado-Palu,
tarip per-orang buas AC Rp. 310 Ribu dan Bus tak ber AC Rp.290 Ribu per-orang.
Gubernur berpesan agar para sopir harus
memperhatikan kondisi kendaraan setiap hari kondisi agar bisa terawatt dengan
baik, terutama rem. Sementara bagi para pedagang Sumarsono juga minta kalau ada
makanan kadaluarsa jangan lagi di jual kepada masyarakat, yah segera
dikembalikan kepada distributor. Sedangkan keuntungan setiap hari pedagang ini
hanya meraup Rp. 50 ribu perhari, jelas Ibu Risma salah satu pedagang yang
sudah 25 tahun berjualan di terminal malalayang.
Sementara di SPBU Sario yang setiap hari
mendapat jatah 40 ribu KL Gubernur dan rombongan menyaksikan langsung alat
bejana pengukuran premium dan solar yang dilakukan petugas SPBU Sario.
Sementara data yang diperoleh dari Dinas
Perindag Sulut untuk kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal 2015
dan tahun Baru 2016 kebutuhan pokok masih tetap stabil. Seperti
stok beras yang tersedia saat ini 30 ribu ton, gula pasir 7.600 ton,
minyak goreng 10 ribu ton, terigu 1.800 ton, mentega 240 ton, susu 230 ton,
telur 19.500 ribu butir, daging ayam 1.550 ton, daging sapi 410 ton.
(*/iren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar