GSVL Tandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi |
Bertekad ingin
memimpin sebagai pejabat pemerintahan dikota Manado dengan baik dan jujur dan bersih dari tindakan korupsi merupakan
harapan. Nilai kesejahteraan,sosial,pendidikan,budaya sampai pada kerukunan
beragama yang harmonis, merupakan impian
oleh seluruh masyarakat Manado.
Mor Bastian Tandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi |
Pasangan GSVL dan MOR, yang didampingi, Ketua Tim pemenangan Marthen Manoppo dan Sekretaris Tim pemenangan Remmy Ngangi, bersama Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Henny Van Bone, serta sejumlah kader Partai Demokrat Manado begitu serius mengikuti kegiatan dialog yang dilaksanakan di Hotel Totemboan tersebut, meskipun pelaksanaan jauh dari harapan yang diinginkan.
”Ini kesempatan yang strategis bagi kami calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Manado Nomor Urut 3 untuk datang disini, selain menunjukkan komitmen akan melawan tindakan korupsi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari edukasi politik untuk kita mendorong pemerintahan yang bersih, apa yang menjadi hak rakyat, jika saya dan Pak Mor Bastiaan dipercaya memimpin Kota Manado, maka kami akan mewujudkan transparansi pengelolaan pemerintahan, masyarakat harus diberikan kesejahteraan dan korupsi wajib kita lawan bersama,” tutur GSVL yang disambut tepukan tangan meriah dari ratusan peserta yang datang dalam kegiatan ini.
Disisisi yang lain, selaku pembicara malam itu Uchok Sky Khadafi, adalah Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis, dirinya menyampaikan pentingnya penandatanganan pakta integritas bagi calon kepala daerah dilakukan. Dengan langkah berani dari calon kepala daerah untuk hadir dalam acara ini memberikan gambaran bahwa calon pemimpin tersebut berkomitmen memerangi tindakan korupsi dan mau diawasi rakyatnya.
”Saya mengapresiasi Pak Vicky Lumentut dan Bung Mor Bastiaan yang mau hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran salah satu pasangan calon Wali Kota Manado ini memberikan isyarat pada masyarakat Manado bahwa hanya mereka yang memiliki komitmen melawan korupsi. Padahal calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Manado lainnya juga diundang tapi tidak hadir, ketidakhadiran mereka menjadi tanda awas, boleh jadi mereka selain tidak mau diawasi masyarakat, mereka ini tak berniat mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi,” tuturnya (Beanca)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar