www.redaksimanado.com, SULUT - Penjabat
Gunbernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM menerima kunjungan tim ahli dari enam negara
yang tergabung dalam Asia Pasific Economic Community Asia Pacific Energy
Reseaec Center Low Carbon Model Town (APEC APERC LCMT) dan empat peneliti
senior dari Sekretatiat APERC Jepang di kediaman Rumah Dinas Gubernuran Bumi
Beringin Manado, Senin (30/11/2015).
Presiden APERC Mr Takato
Ojimmi menyataka, tujuan kunjungan tersebut dalam rangka, melaporkan kepada
Bapak Gubernur terkait dengan KEK Bitung sebagai percontohan kota model
rendah carbon di Indonesia.
Tim didampingi oleh Sekretaris Bappeda Sulut Ir Randy Rompas dan Peneliti Madya Bidang Pembangunan Berkelanjutan di Bappeda Sulut Yacoba Ruru, serta Kepala Subid SDM Bappeda Sulut.
Besok tim akan mengunjungi Area KEK bitung dan berdiskusi serta melihat langsung kesiapan pemerintah dan masyarakat kota bitung dalam menerapkan prinsip-prinsip kota model rendah karbon serta upaya untuk mendukung dan menyukseskan mitigasi perubahan iklim di indonesia dan propinsi Sulut pada umumnya.
Gubernur Sumarsono menyambut baik kunjungan LCMT ke sulut, serta berterima kasih di pilihnya kota bitung sebagai rendah karbon.
Semua ini bisa terjadi karena adanya kerjasama yang naik selama ini antara Pemkot Bitung, APERC dan Pemprov. Sulut, ujar Sumarsono.
Sumarsono menyebutkan, kaitannya dengan Dewan KEK Manado-Bitung untuk menginventarisasi para investor yang akan masuk di KEK sehingga produksiknya akan rendah karbon, tandas Dirjen Otda Kemendagri RI ini.
Yacoba Ruru menambahkan, para tamdari En negara Expert tersebut, yaitu Dr Nuwong Chollacoop dari Thailand, Dr Nailia Segisova Rusia, Mr Christopher Cruz de la Cruz, CBP, CBA UAP Philiina, Ms Lis Halsted New Zealand, Mr Inchul Hwang Republic of Korea dan Mr Paul Nagle dari Australia. (*/IREN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar