KPA Kota Manado bersama JAROD gelar sosialisasi HIV AIDS |
REDAKSI MANADO. Com – Sosialisasi HIV AIDS yang dilakukan oleh Komisi Penangggulangan Aids
(KPA) Kota Manado bersama Jurnalis Online Manado (JAROD) yang dilakukan
digedung DPD RI Kamis (12/11) yang dimulai pada pukul 12:00 siang ini, juga dihadiri langsung oleh asisten 1 bidang pemerintahan dikota Manado Joshua Pangkarego yang hadir mewakili walikota Manado yang juga saat itu diundang dalam gelar sosialisasi tersebut. selain dihadiri oleh para jurnalis online dikota Manado, hadir juga beberapa
organisasi mahasiswa, yang ikut serta
dalam sosialisasi yang sedang
berlangsung hingga saat ini.
Menurut dr. Geertje Rauw salah satu pemberi materi soal HIV AIDS
mengatakan, bahwa Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan Memberikan pengetahuan dan wawasan
kepada peserta sosialisasi tentang hal-ihwal HIV/AIDS, bagaimana
penularan/penyebarannya, bagaimana pencegahannya dan bahaya/kerugian yang
ditimbulkan.
“ Saya sangat
berharap melalui sosialisasi bersama teman-teman jurnalis online di manado,
kami berharap informasi terkait apa itu HIV AIDS dan cara penanggulangannya
bisa dibaca dan dipahami oleh masyarakat, terutama bagi remaja yang sering melakukan sex bebas dan narkoba adalah
faktor utama dari penyebab penyakit mematikan seperti Aids, dan bila hal ini
tidak ditangani secara serius bagaimana nantinya anak bangsa sebagai penerus
pembangunan, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan
pembinaan atau sosialisasi kepada anak baik dilingkungan sekolah atau
lingkungan masyarakat” ungkap Rauw.
Dalam ulasan dirinya kepada
peserta yang hadir, bahwa Penyebab penyakit HIV/AIDS adalah infeksi oleh
virus HIV, yang menyerang system kekebalan tubuh sehingga sel-sel pertahanan
tubuh makin lama makin banyak yang rusak. Penderita infeksi HIV menjadi sangat
rentan terhadap semua bentuk infeksi. Pada tahap akhir, penderita tidak bisa
tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal bisa dilawannya dengan mudah.
Infeksi HIV ditularkan melalui hubungan badan
baik vagina, anus, dan kontak dengan darah penderita HIV, seperti lewat jarum
suntik, bayi yang dilahirkan oleh ibu yang terinfeksi HIV, menerima transfusi
darah yang terinfeksi, serta transplantasi organ tubuh.
Apabila anda merasa telah terkena infeksi HIV
segeralah periksa ke dokter. Hindari tempat-tempat yang banyak serangan
penyakit. Tidak melakukan hubungan badan dan mencegah kehamilan, serta jangan
menjadi donor darah , sperma, ataupun organ tubuh.
Sebagai tambahan : infeksi HIV/AIDS tidak bisa
ditularkan lewat kontak sosial biasa seperti berjabat tangan dan berpelukan.
Makanan atau alat-alat makan. Toilet dan kolam renang. Gigitan nyamuk atau
serangga lain serta donor darah yang bebas virus HIV. Dirinya juga mengulas bahwa
Mencegah penyakit HIV/AIDS relatif lebih mudah
dibandingkan dengan mengobatinya. Mencegah penyakit HIV/AIDS akan semakin
penting artinya berhubung penyakit ini belum ditemukan obatnya. Berikut ini
beberapa cara pencegahan penyakit HIV/AIDS :
- Setialah dengan suami atau istri anda. Lakukan hubungan seksual hanya dengan pasangan hidup anda (safe sex).
- Menghindari seks bebas (free sex). Jangan melakukan hubungan badan dengan pekerja seksual (PSK) atau berganti-ganti pasangan.
- Gunakan kondom secara benar dalam berhubungan seksual, kecuali untuk pasangan-pasangan yang menginginkan bayi. Kondom bisa menurunkan resiko infeksi tetapi tidak dapat mencegahnya secara total. Kondom yang terbuat dari selaput (membrane) binatang terlalu tipis untuk dapat melindungi.
- Hindari penyalah-gunaan obat terlarang, narkoba dan penggunaan jarum suntik bersama-sama.
- Bila ingin akupunctur, tattoo, atau tindik telinga pastikan bahwa alat-alat yang dipakai telah disterilkan.
- Bila perlu operasi, sebaiknya minta transfuse darah autologous, yaitu donor darah untuk nantinya dipakai sendiri. (beanca)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar