MANADO, RMC - Wakil Walikota Mor D. Bastiaan, menghadiri Konsultasi Regional Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Nasional (RPJMN). Bertempat di Sintesa Peninsula Kota Manado, Selasa (06/08) hari ini. Adapun kegiatan ini diharapkan supaya Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten di Sulawesi membuat perencanaan pembangunan untuk menunjang peningkatan investasi yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020—2024.
Plt. Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Gellwynn Jusuf menjelaskan pemerintah daerah dapat menyusun rencana itu sesuai dengan potensi dan kontribusinya saat ini terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Dari berbagai sektor dan aspek, yang penting sekarang investasi bagaimana, itu yang selalu dikejar oleh presiden, itu meningkatkan pertumbuhan dengan meningkatkan investasi, sementara ini hambatan kan masih di infrastruktur, SDM, kemudian APBN, dan reformasi birokrasi”.
Sulawesi, menurutnya, memiliki potensi besar dari ketersediaan sumber daya alam, khususnya pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Melalui perencanaan pembangunan yang tepat untuk mendukung tumbuhnya industri pengolahan, pemerintah daerah diharapkan dapat memaksimalkan potensi tersebut. Menurut Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, menjelaskan pembangunan dalam 5 tahun ke depan akan berfokus pada lima prioritas nasional, yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, mendorong investasi, reformasi birokrasi, dan penggunaan APBN.
Sementara itu, Wawali memberikan apresiasi pelaksanaan kegiatan yang gelar oleh Bappenas, dari hasil konsultasi perencanaan pembangunan ini, kita dapat menyusuaikan dan menjadi petunjuk bagi Pemerintah Kota Manado dalam perencanaan pembangunan kedepan dengan melihat prioritas pembangunan nasional dan provinsi agar tetap bersinergi sehingga menghasilkan pembangunan yang terkoneksi mulai dari pusat, provinsi dan kota yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Sulawesi, Para Pejabat Madya dan Pratama serta Kementrian PPN Bappenas.(Jak)
Plt. Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Gellwynn Jusuf menjelaskan pemerintah daerah dapat menyusun rencana itu sesuai dengan potensi dan kontribusinya saat ini terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Dari berbagai sektor dan aspek, yang penting sekarang investasi bagaimana, itu yang selalu dikejar oleh presiden, itu meningkatkan pertumbuhan dengan meningkatkan investasi, sementara ini hambatan kan masih di infrastruktur, SDM, kemudian APBN, dan reformasi birokrasi”.
Sulawesi, menurutnya, memiliki potensi besar dari ketersediaan sumber daya alam, khususnya pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Melalui perencanaan pembangunan yang tepat untuk mendukung tumbuhnya industri pengolahan, pemerintah daerah diharapkan dapat memaksimalkan potensi tersebut. Menurut Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, menjelaskan pembangunan dalam 5 tahun ke depan akan berfokus pada lima prioritas nasional, yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, mendorong investasi, reformasi birokrasi, dan penggunaan APBN.
Sementara itu, Wawali memberikan apresiasi pelaksanaan kegiatan yang gelar oleh Bappenas, dari hasil konsultasi perencanaan pembangunan ini, kita dapat menyusuaikan dan menjadi petunjuk bagi Pemerintah Kota Manado dalam perencanaan pembangunan kedepan dengan melihat prioritas pembangunan nasional dan provinsi agar tetap bersinergi sehingga menghasilkan pembangunan yang terkoneksi mulai dari pusat, provinsi dan kota yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Sulawesi, Para Pejabat Madya dan Pratama serta Kementrian PPN Bappenas.(Jak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar