SULUT, RMC - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey diwakili Kepala Bappeda Ricky Toemandoek menghadiri rapat koordinasi pengendalian pemanfaatan ruang di Provinsi Sulut yang digelar di Manado, Selasa (7/5/2019) pagi.
Dalam sambutannya, Toemandoek mengapresiasi sekaligus mendukung penyelenggaraan Rakor tersebut sebagai langkah responsif dari Kementerian ATR/BPN untuk mengoptimalkan penataan ruang di Sulut.
"Kegiatan ini menjawab tuntutan dan tanggung jawab untuk senantiasa menghadirkan program dan agenda kerja strategis yang dapat diimplementasikan dalam proses mewujudkan Rencana Tata Ruang Wilayah daerah dan nasional," katanya.
Menurut Kepala Bappeda, Sulut merupakan daerah yang memiliki berbagai potensi dan kekayaan alam melimpah. Karenanya segenap komponen pemerintah kabupaten/kota dan stakeholders pembangunan harus mampu mengelola penataan ruang secara nasional.
"Pemerintah daerah dan stakeholders pembangunan diharapkan mampu mengelola penataan ruang secara optimal. Terlebih karena, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) yang telah ditetapkan, terdapat Tiga Kawasan Strategis Nasional (KSN) di Sulut yang menjadi prioritas dalam penataan ruang nasional, yaitu KSN Perbatasan Laut, KSN Kawasan Ekonomi Terpadu Manado-Bitung serta KSN Konservasi dan Wisata DAS Tondano," kata Toemandoek.
Adapun rapat koordinasi pengendalian pemanfaatan ruang di Provinsi Sulut turut dihadiri Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kementerian ATR/BPN Wisnubroto Sarosa, para Pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa. (SE).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar