Tomohon,RedaksiManado.Com~Kekuatan era digital saat ini seperti media sosial yang semula digunakan sebatas menjalin ikatan antara teman, sahabat dan keluarga, kini menjelma menjadi kekuatan yang baru, dimana setiap individu memiliki kekuatan untuk menyuarakan ide atau gagasannya sendiri. Namun media ini juga kerap mengundang kontroversi.
Hal ini dikatakan Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak dalam sambutannya saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Dialog Bersama Antara Pemerintah Kota Tomohon dan Kader KB se-Kota Tomohon yang digelar di Anugerah Hall Tomohon, 26/10/18.
Walikota mengatakan bahwa berkembangnya situs jejaring sosial sebagai trend komunikasi masyarakat modern yang perlu disikapi dengan jernih khususnya bagi anak-anak, yang dikuatirkan dapat terpengaruh negative dengan arus informasi yang sangat bebas dan cepat dalam situs jejaring sosial.
“Berbagai masalah, bencana dan pada tahun depan akan mengadakan pemilu, banyak berita-berita hoax yang muncul yang berasal dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang menginginkan Negara kita hancur.” Ujar Walikota.
“Saya menghimbau, sebagai warga Negara yang baik, kiranya kita semua untuk tidak langsung percaya kepada berita yang beredar baik dari media apapun sebelum membuktikan kebenarannya, karena dengan berita hoax Negara kita hamper berada di ujung kehancuran.” Tegas Walikota.
Eman juga mengingatkan kembali terkait program dari tujuan program keluarga berencana yaitu untuk membatasi jumlah kelahiran guna menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera..
“Saya berharap, peran serta dari kader-kader KB yang ada disetiap kelurahan di kota tomohon memberikan dampak yang nyata dan positif sehingga tujuan dari program KB untuk kota tomohon dapat terwujud.” Kunci Walikota.
Usai sambutan, Walikota menyerahkan bantuan Laptop dan LCD sebanyak 10 unit kepada remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Tomohon Ir. Miky J.L Wenur, MAP selaku narasumber, Asisten III Seta Kota Tomohon Ir. Corry Caroles, Kadis Pengendalian Penduduk & KB Daerah Kota Tomohon Dra. Truusje Kaunang, para tokoh agama, para utusan penerima GENRE (Generasi Berencana), jajaran pemkot Tomohon serta para kader KB se kota Tomohon.**(abd2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar