SULUT, RedaksiManado.Com -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Sulut melaksanakan Rapat Koordinasi Peningkatan Efektivitas Pengawasan Terhadap Obat dan Makanan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara bertempat di ruang F.J. Tumbelaka, Jumat (31/8/2018).
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw membuka langsung kegiatan yang diikuti oleh kepala SKPD lingkup Provinsi Sulut yang terkait serta utusan bagian kesejahteraan rakayat se-Sulut.
Dalam sambutanya, Wagub mengingatkan akan pentingnya pengawasan obat dan makanan di daerah Sulut. Hal ini dilihat karena tingginya aktivitas wisatawan yang datang di Bumi Nyiur Melambai. Ditakutkan, kurangnya pengawasan terhadap obat dan khususnya makanan dapat mencederai pertumbuhan ekononi di Sulut.
"Bagaimana dasyatanya pariwisata yang sekarang jadi tulang punggung provinsi ini bisa anjlok kalau pengawasan obat dan makan ini tidak diperhatikan," terang Wagub
Sejalan dengan itu, Wagub mengingatkan akan pentingya higienitas makanan yang ada di Sulawesi Utara. Untuk itu Wagub mengharapkan kepada semua pihak baik yang ada di kabupaten/kota agar pengawasan ini dapat ditunjang dengan ketersediaan alat-alat yang memadai.
Diketahui, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penjelasan materi yang dibawahkan langsung oleh Asisten Deputi bagian kesehatan RI.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Deputi Pelayanan Kesehatan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Ir. Andi Rahadi, M.Sc selaku narasumber pada rakor tersebut, Kepala Biro Kesra Dr. Kartika Devi Tanos, MARS, para peserta rapat.**(SE)
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw membuka langsung kegiatan yang diikuti oleh kepala SKPD lingkup Provinsi Sulut yang terkait serta utusan bagian kesejahteraan rakayat se-Sulut.
Dalam sambutanya, Wagub mengingatkan akan pentingnya pengawasan obat dan makanan di daerah Sulut. Hal ini dilihat karena tingginya aktivitas wisatawan yang datang di Bumi Nyiur Melambai. Ditakutkan, kurangnya pengawasan terhadap obat dan khususnya makanan dapat mencederai pertumbuhan ekononi di Sulut.
"Bagaimana dasyatanya pariwisata yang sekarang jadi tulang punggung provinsi ini bisa anjlok kalau pengawasan obat dan makan ini tidak diperhatikan," terang Wagub
Sejalan dengan itu, Wagub mengingatkan akan pentingya higienitas makanan yang ada di Sulawesi Utara. Untuk itu Wagub mengharapkan kepada semua pihak baik yang ada di kabupaten/kota agar pengawasan ini dapat ditunjang dengan ketersediaan alat-alat yang memadai.
Diketahui, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penjelasan materi yang dibawahkan langsung oleh Asisten Deputi bagian kesehatan RI.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Deputi Pelayanan Kesehatan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Ir. Andi Rahadi, M.Sc selaku narasumber pada rakor tersebut, Kepala Biro Kesra Dr. Kartika Devi Tanos, MARS, para peserta rapat.**(SE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar