MANADO, RedaksiManado.Com -- Rapat finalisasi persiapan pelaksanaan iven pariwisata Manado Fiesta 2018, digelar di gedung Museum Coelacanth Dinas Pariwisata Kota Manado, Rabu (15/08) sore tadi.
Dalam pertemuan yang dihadiri Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Manado DR Peter KB Assa ST MSc PhD diikuti para penanggung jawab kegiatan.
Walikota Vicky Lumentut berharap pelaksanaan Manado Fiesta 2018 terselenggara dengan sukses dengan koordinasi yang baik antara Event Organizer (EO) dan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
"Saya berharap rapat finalisasi dalam rangka persiapan penyelenggaraan Manado Fiesta tahun 2018 ini, akan memberikan gambaran yang jelas tentang Manado Fiesta itu sendiri yang akan dilaksanakan mulai 31 Agustus sampai 9 September, baik saat pembukaan maupun sampai festival-festival hingga Thanksgiving atau pengucapan syukur se-Kota Manado. Ini harus diatur dan dimanage dengan sebaik mungkin," ujar Walikota Vicky Lumentut.
Menurutnya, apa yang ditampilkan dalam Manado Fiesta 2018 tidak berbeda jauh dari Manado Fiesta 2017 lalu. Karena, dalam karnaval FisCo, tetap diangkat keanekaragaman biota laut yang ada di Bunaken serta berbagai etnis, budaya dan agama yang ada dalam rumah besar Manado.
"Tema kita dalam Manado Fiesta 2018 ini adalah Manado Cerdas Manado Rukun, sehingga selain mengangkat keanekaragaman biota laut yang ada di Bunaken dalam bentuk karnaval kendaraan hias, juga yang kita angkat adalah berbagai suku, agama, budaya yang ada di Kota Manado dalam rumah besar kita. Silahkan EO koordinasikan dengan baik penyelenggaraan kegiatan ini dengan Dinas Pariwisata yang mengkoordinir Perangkat Daerah di Pemkot Manado, agar kegiatan ini membawa dampak yang besar bagi pariwisata kita," tukas orang nomor satu di Manado itu.
Walikota Vicky Lumentut juga memberi masukan agar pihak EO sebagai penyelenggara kegiatan memperhatikan usulan dari Angkatan Laut, Angkatan Udara serta pihak kepolisian.
"Silahkan diperhatikan usulan-usulan untuk atraksi udara dan laut. Jangan diagendakan secara bersamaan. Penonton pasti konsentrasinya pecah jika atraksi udara bersamaan waktunya dengan atraksi laut dan karnaval di darat. Diaturlah supaya penonton bisa terkonsentrasi saat menyaksikan atraksi yang disuguhkan," pungkas Walikota Vicky Lumentut.
Dalam kesempatan itu, sejumlah kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemkot Manado yang ditugaskan sebagai penangggungjawab Rumah Besar Kita, melaporkan tampilan masing-masing kelompok agama, etnis dan budaya yang akan berparade dalam pembukaan Manado Fiesta 2018. Rencananya, start parade karnaval Manado Fiesta 2018 dimulai dari Taman Berkat atau Godbless Park Manado dan akan finish di areal Pohon Kasih kawasan Megamas Manado.
Para peserta karnaval terdiri dari kendaraan hias melambangkan kerukunan yang akan ditumpangi Walikota dan Wakil Walikota Manado serta tokoh agama. Disusul kelompok drum band, etnis dan budaya serta agama yang ada di Kota Manado. Sebagai peserta terakhir adalah parade 40 kendaraan hias FisCo menggambarkan biota laut Bunaken.
Menariknya, saat acara pembukaan, ada atraksi udara berupa terjun payung, paragliding serta atraksi manuver pesawat tempur. Sedangkan, di laut selain perahu hias ada atraksi kapal perang dan simulasi pembebasan sandera. Di darat ada senam Poco-Poco massal, parade kendaran hias, panggung hiburan dan lainnya.**(Vik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar