MANADO, RedaksiManado.Com - Kota Manado kembali menjadi pusat perhatian. Selain keramahtamahan masyarakatnya, ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini juga dikenal dengan pesona pantai dan bawah laut yang mengagumkan.
Buktinya, sebanyak 935 penyelam wanita ikut mengeksploitasi Teluk Manado sekaligus memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) serta membentangkan bendera terpanjang bawah air Indonesia, Sabtu (11/08) pagi hingga siang tadi. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selaku tuan rumah penyelennggaraan pemecahan rekor MURI selam wanita terbanyak itu, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA mendukung penuh kegiatan WASI yang diketuai istri Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Tri Suswati Tito Karnavian itu.
Selain ikut memfasilitasi, Walikota Vicky Lumentut juga hadir dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Manado DR Peter KB Assa ST MSc PhD. "Karena kegiatan penyelaman massal wanita terbanyak dan pemecahan rekor MURI dilaksanakan di Kota Manado, maka selaku Walikota Manado, saya dan jajaran pemerintah Kota Manado mendukung penuh kegiatan ini.
Apalagi, kegiatan ini ikut mengangkat nama Manado dan tercatat dalam sejarah," ujar Walikota dua periode tersebut. Lanjut dikatakan, selain mengangkat nama Manado, kegiatan penyelaman di Teluk Manado, Kawasan Megamas Manado itu, berpengaruh pada perekonomian masyarakat termasuk para pengusaha hotel, restoran serta jasa usaha lainnya. "Kegiatan ini dampaknya juga kepada perekonomian masyarakat. Hotel dan restoran serta tempat-tempat usaha di Manado ikut merasakan imbas positifnya. Terima kasih saya, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado kepada Pak Kapolri dan isteri ibu Tri Suswati Tito Karnavian dan jajaran WASI yang telah mempercayakan Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraan pemecahan rekor MURI selam wanita terbanyak dan pembentangan bendera merah putih terpanjang bawah laut," tukas Walikota Vicky Lumentut.
Seperti diketahui, para penyelam wanita yang mendukung kegiatan ini terdiri dari anggota Polisi Wanita (Polwan) dari seluruh Indonesia, perwakilan wanita dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta para penyelam wanita profesional maupun amatiran dari masyarakat umum.
Bahkan, ada pula penyelam wanita dari Singapura yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE. Melalui pemecahan Rekor MURI di Manado ini, Ketua WASI Tri Suswati Tito Karnavian, berharap akan banyak wanita Indonesia yang menjadi penyelam serta berusaha menghapus stigma jika olahraga selam menakutkan bagi wanita. "Yang menjadi tantangan sebenarnya bagaimana mengumpulkan pesertanya. Karena selama ini selam itu dianggap sangat berbahaya oleh para wanita," ujar isteri Kapolri tersebut.**(Vik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar