RedaksiManado.Com -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memenangkan duel All Indonesia Final di cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018. Kevin/Marcus menang 13-21, 21-18, dan 24-22 atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hasil ini membuat Kevin/Marcus berhak meraih medali emas Asian Games, sedangkan Fajar/Rian mendapatkan medali perak. Kemenangan ini juga membuat Indonesia mempertahankan tradisi medali emas Asian Games di nomor ganda putra sejak 2010.
Pada gim pertama, Kevin/Marcus kerepotan meladeni perlawanan Fajar/Rian. Hanya dalam waktu 13 menit, ganda putra peringkat satu dunia itu menelan kekalahan 13-21 dari Fajar/Rian pada akhir gim pertama.
Masuk gim kedua, pertandingan berjalan sengit. Kali ini, giliran Kevin/Marcus yang mendominasi. Meski sempat tertinggal 5-7, Kevin/Marcus mampu bangkit dan berbalik memimpin 11-9.
Setelah menjalani laga selama 15 menit, Kevin/Marcus mengunci gim kedua dengan skor 21-18. Hasil ini membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1, dan penentuan pemenang dilakukan lewat gim tambahan.
Pada gim terakhir, Kevin/Marcus mengawali dengan baik. Keduanya sempat memimpin 5-1 pada awal gim ketiga.
Akan tetapi, Fajar/Rian bukannya tanpa perlawanan. Setelah sempat tertinggal, Fajar/Rian berhasil mengejar ketertinggalan dan membalikkan kedudukan menjadi 16-12.
Selepas itu, pertandingan berjalan semakin menarik. Beberapa kali skor sempat sama kuat dan terpaksa berlanjut hingga ke setting. Hingga akhirnya, smash keras Fajar yang keluar membuat Kevin/Marcus menutup gim ketiga dengan kemenangan 24-22.
Berkat hasil ini, Indonesia berhasil meraih dua medali emas dari cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018. Sebelumnya, Jonatan Christie keluar sebagai juara berkat kemenangan 21-18, 20-22, dan 21-15 atas wakil Chinese Taipei, Chou Tien-chen. (Bay)
Hasil ini membuat Kevin/Marcus berhak meraih medali emas Asian Games, sedangkan Fajar/Rian mendapatkan medali perak. Kemenangan ini juga membuat Indonesia mempertahankan tradisi medali emas Asian Games di nomor ganda putra sejak 2010.
Pada gim pertama, Kevin/Marcus kerepotan meladeni perlawanan Fajar/Rian. Hanya dalam waktu 13 menit, ganda putra peringkat satu dunia itu menelan kekalahan 13-21 dari Fajar/Rian pada akhir gim pertama.
Masuk gim kedua, pertandingan berjalan sengit. Kali ini, giliran Kevin/Marcus yang mendominasi. Meski sempat tertinggal 5-7, Kevin/Marcus mampu bangkit dan berbalik memimpin 11-9.
Setelah menjalani laga selama 15 menit, Kevin/Marcus mengunci gim kedua dengan skor 21-18. Hasil ini membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1, dan penentuan pemenang dilakukan lewat gim tambahan.
Pada gim terakhir, Kevin/Marcus mengawali dengan baik. Keduanya sempat memimpin 5-1 pada awal gim ketiga.
Akan tetapi, Fajar/Rian bukannya tanpa perlawanan. Setelah sempat tertinggal, Fajar/Rian berhasil mengejar ketertinggalan dan membalikkan kedudukan menjadi 16-12.
Selepas itu, pertandingan berjalan semakin menarik. Beberapa kali skor sempat sama kuat dan terpaksa berlanjut hingga ke setting. Hingga akhirnya, smash keras Fajar yang keluar membuat Kevin/Marcus menutup gim ketiga dengan kemenangan 24-22.
Berkat hasil ini, Indonesia berhasil meraih dua medali emas dari cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018. Sebelumnya, Jonatan Christie keluar sebagai juara berkat kemenangan 21-18, 20-22, dan 21-15 atas wakil Chinese Taipei, Chou Tien-chen. (Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar