Yamaha Fino Milik Korban |
Bitung, RedaksiManado.Com-Kecelakan Lalu Lintas (Lakalantas) berujung maut menghebohkan warga di perempatan jalan Manembo-Nembo, dekat gedung GMIM Pniel, Kelurahan Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari, Selasa (24/7).
Menurut warga mereka terkejut saat mendengar suara yang begitu keras.
"Mobil menambrak motor dan terseret hingga ke depan gereja Pniel," jelas Michael warga setempat.
Ketika mendengar suara keras itu warga langsung bersama-sama ke lokasi untuk menyelamatkan dua orang di motor tersebut.
“Satu mereka angkat dari selokan, satu mereka amankan dari bawa mobil, bahkan mereka harus mengangkat mobil untuk menyelamatkan korban.” Lanjutnya.
Abraham Karel (18) dan Laskar Galur (18) |
Berdasarkan data dari pihak kepolisian, kecelakaan terjadi antara motor Yamaha Fino biru putih DB 3908 CJ yang dikendarai oleh Abraham Karel (18), membonceng Laskar Gakur 18 tahun keduanya adalah warga warga Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari, kontra mobil Suzuki Mega Carry hitam DB 8335 EB yang dikemudikan oleh Refly Mokodompit (39) warga keluarga Ranoyapo, Amurang, bersama satu penumpang bernama Andris Tapada (65) warga kelurahan Uwuran I, Amurang.
Akp Andri Permana Kasat Lantas Polres Bitun menjelaskan, tabrakan terjadi saat pengemudi mobil bergerak dari arah Tanjung Merah menuju ke arah Manembo-nembo dan ketika hendak melintas perempatan jalan Manembo-nembo tepatnya dekat gereja Pniel, muncul motor dari arah Girian bergerak menuju AMI Bitung.
"Tepat berada pada posisi tengah perempatan jalan tersebut terjadilah tabrakkan antara kedua kendaraan," jelasnya.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi mobil mengalami sakit di bagian dada dan kepala, serta sempat tak sadarkan diri.
Sementara penumpang mobil Andris Tapada patah gigi seri dan robek pada bibir atas bagian dalam.
Dua korban langsung dibawa ke RSUD Manembo-nembo untuk mendapatkan perawatan.
Sementara korban Laskar Gakur mengalami luka lecet pada tangan kanan dan luka robek pada kepala. Namun saat dalam perawatan, korban mengembuskan napas terakhir.
Sedangkan korban Abraham Karel harus dirujuk ke RSUP Prof Kandou Malalayang.
"Kami masih lakukan penyelidikan, namun sementara diketahui faktor penyebab kecelakaan lantaran pengemudi mobil lalai," jelas Kasat Lantas Polres Bitung.
Mobil Mega carry |
Barang bukti berupa mobil yang rusak sistem kemudi dan bodi depan, serta motor yang rusak berat sudah dibawa ke Mapolres Bitung. (Ical)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar