JAKARTA, RedaksiManado.Com – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Robby Korengkeng SH MSi, hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tentang Pengendalian Inflasi tahun 2018, yang digelar Bank Indonesia, bertempat di Ruang Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (26/07) pagi.
Rakornas yang mengangkat tema, “Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif serta Berkualitas” ini, dibuka langsung oleh Presiden Repoblik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi, saat menyampaikan sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Kepala Daerah yang hadir, alasannya, capaian inflasi rendah dalam tiga tahun terakhir di bawah 4% tidak terlepas dari kinerja semua pihak termasuk Kepala Daerah. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas capaian inflasi. Segenap anggota TPID. Karena selama empat tahun kita betul betul bisa menekan inflasi pada angka dibawa 4 persen,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menambahkan, upaya yang perlu diperhatikan untuk mencapai target tersebut adalah dengan cara melakukan koordinasi secara intensif antara pusat dan daerah.Selain itu, upaya dan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) pangan juga harus terus ditingkatkan demi mencapai target inflasi yang terus menurun setiap tahunnya. “Lompatan seperti ini harus terus dilanjutkan baik ada satgas pangan dan yang ada di pusat dan daerah bekerja dengan baik,” jelas Presiden Jokowi.
Sementara, Sekda Korengkeng yang kala itu hadir di dampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Dr Wilford Siagian MA, kepada wartawan mengatakan, tujuan Rakornas ini agar dapat mengkoordinasikan segala kegiatan yang diprogramkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dalam menjaga stabilitas harga dan juga menjaga sinergitas bersama Pemerintah Pusat.
“Seiring dengan itu, peran TPID semakin strategis. Terutama dalam upaya pengembangan ekonomi domestik, yang mendukung pencapaian inflasi Nasional dan untuk pengendalian laju inflasi,” kata Korengkeng.***(Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar