Harta 150 Orang Terkaya di RI Masih di Bawah Utang Pemerintah

RedaksiManado.Com -- Harta 150 orang terkaya di Indonesia mencapai US$179,285 triliun atau sekitar Rp2.582 triliun (kurs Jisdor akhir Juni Rp14.404 per dolar AS).

Jumlah tersebut masih jauh berada di bawa posisi utang pemerintah yang pada semester pertama tahun ini yang mencapai Rp4.227,78 triliun.

Berdasarkan daftar 150 orang terkaya versi Majalah Globe Asia, Dua kakak beradik pemilik Grup Djarum, Robert Hartono dan Michael Hartono masih berada dipuncak jajaran orang terkaya di Indonesia dengan total harta mencapai US$20 miliar atau Rp243 triliun. Jumlah harta pemilik PT Bank Central Asia Tbk (BCA) itu naik dari posisi tahun lalu US$18 miliar.

Di urutan kedua, ada pemilik Grup Sinarmas Eka Tjipta Wijaya. Harta kekayaannya naik paling tinggi mencapai US$3,1 miliar dibanding tahun lalu. Saat ini, kakayaanya mencapai US$13,9 miliar.

Di posisi ketiga, ada pemilik Grup Indofood Anthoni Salim dengan total kekayaan US$11,5 miliar. Kekayaannya turun dibanding tahun lalu sebesar US$12,4 miliar.

Adapun empat orang anak muda pemilik start up pada tahun ini tercatat ikut masuk dalam daftar tersebut. Ada Pemilik Traveloka Ferry Unardi dengan harga US$145 juta pada urutan ke-146, Pemilik Tokopedia Wiliam Tanuwijaya dengan kekayaan US$130 juta pada urutan ke148.

Kemudian Pemilik Bukalapak dengan kekayaan US$105 juta di urutan ke-149, dan Pemilik Go-Jek dengan kekayaan US$100 juta di urutan ke-150.

Sementara itu, utang pemerintah saat ini didominasi Surat Berharga negara (SBN) yang mencapai Rp3.442,64 triliun. Kemudian disusul pinjaman Rp785,13 triliun.

Utang dalam bentuk SBN sebagian besar dalam bentuk SBN rupiah mencapai Rp2.419,67 triliun. Sedangkan utang dalam bentuk pinjaman didominasi oleh pinjaman luar negeri yang mencapai Rp779,81 triliun. (agi/agt)