» » » Resep Kartu Kredit Tak Dibobol Lewat Transaksi Online

RedaksiManado.Com -- Toko online (e-commerce) dan pedagang online lainnya kian memberikan kemudahan dalam berbelanja. Dalam hitungan menit bahkan detik, Anda bisa menyelesaikan transaksi pembelanjaan, sekaligus pembayaran.

Hal ini tak terlepas dari mulai lengkapnya infrastruktur transaksi pembayaran pada e-commerce atau pedagang online lainnya. Salah satu yang lazim digunakan adalah kartu kredit. Kemudahan yang diberikan dalam bertransaksi, tak lepas dari upaya segelintir orang untuk mengambil untung dengan melakukan kejahatan perbankan. Tak heran, kasus pembobolan bank lewat kartu kredit beberapa kali menyeruak.

Pengurus Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Abdul Basith mengatakan pihaknya mendapatkan empat pengaduan pembobolan kartu kredit dalam pembelian game online dari 12 pengaduan pembobolan perbankan.

Selain aduan yang diterima YLKI, Polda Metro Jaya baru-baru ini menangkap empat pelaku yang tergabung dalam sindikat pembobol kartu kredit. Korbannya mencapai 20 orang, dengan total kerugian mencapai ratusan juta. Pembobolan, salah satunya, dilakukan melalui transaksi online.

Lantas, bagaimana agar terhindar dari kebobolan kartu kredit saat transaksi secara online?

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Martha mengatakan pembobolan kartu kredit, salah satunya disebabkan masih ada masyarakat yang tertipu untuk memberikan beberapa data pribadinya kepada pihak yang tak dikenal, tetapi mengaku dari bank.

"Kemudian ada juga yang ditelepon diminta untuk menyebutkan kode yang dikirim ke hp-nya dengan alasan macam-macam. Nah itu untuk cari nomor kode sebenarnya," kata Steve kepada Wartawan Jumat (27/4).

Seharusnya, pemilik kartu kredit tidak memberikan data pribadi maupun nomor yang tercantum di kartu kredit kepada pihak lain, bahkan orang yang di kenal atau teman sekalipun.

Pemilik kartu juga harus hati-hati dalam melakukan transaksi di berbagai aplikasi. Steve menegaskan masyarakat lebih baik masuk ke website yang memang sudah jelas. Jangan masuk ke website dengan melalui link yang tak jelas sumbernya.

"Kadang suka ada link-link, pastikan link itu benar," imbuhnya.

E-commerce yang aman umumnya memanfaatkan teknologi One Time Password (OTP). Dengan teknologi ini, e-commerce akan meminta password yang dikirimkan bank ke nomor hp pemilik kartu kredit sebagai kode transaksi.

"Biasanya e-commerce besar sudah memiliki sistem OTP. Jadi andai ada orang menggunakan kartu kredit orang lain, tapi kalau tidak pegang hp pemilik kartunya ya tidak bisa," tutur Steve.

Selain tidak boleh memberikan nomor di kartu kredit, Anda juga sebaiknya tak memberikan informasi nama lengkap dan masa berlaku kartu kredit kepada orang lain.

"Karena banyak penipu yang mencoba mendapatkan data-data pribadi untuk menggunakan dalam transaksi di e-commerce," ujar Direktur PT Bank Central Asia Tbk yang juga pengurus AKKI Santoso Liem mengungkapkan

Selain urusan teknis, pemilik kartu kredit juga perlu menjaga alat komunikasi dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Masalahnya, jika alat komunikasi jatuh ke tangan yang salah, bisa dimanfaatkan untuk berbelanja di e-commerce dengan OTP pin yang dikirim sebelum transaksi.

"KTP bisa digunakan untuk mengambilalih nomor handphone karena OTP untuk transaksi biasa dikirim ke via alat komunikasi pribadi," jelas Santoso.
Perencana Keuangan ZAP Finance Prita H Ghozie menambahkan cara lain menghindari pembobolan kartu kredit, yakni membatasi jumlah transaksi yang bisa dilakukan secara online atau di e-commerce. Pemilik kartu kredit juga sebaiknya menggunakan satu kartu kredit saja untuk berbelanja online.

"Lalu apabila situsnya tidak dilengkapi security software maka patut waspada," kata Prita.

Sejauh ini, berdasarkan informasi yang ia dapat, mayoritas kejahatan itu terjadi karena pemilik kartu kredit terlalu sering menggunakan kartunya untuk bertransaksi secara online dengan tidak terlalu memperhatikan keamanan situs e-commerce. (Red/CN)

Redaksi Manado 2017 , 4/28/2018

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: