MINUT, RedaksiManado.Com - Sejak dilantik 23 Mei 2017 lalu, Pejabat Hukum Tua (Kumtua) Desa Ponto Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Woddy Pangkey berhasil membuktikan prestasinya dalam bekerja. Hal ini diakui Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong, ketika menghadiri ibadah syukur perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Desa Ponto, Kamis (28/9/2017) yang dirangkaikan dengan peresmian Kantor Kumtua Desa Ponto.
“Wah, saya sangat kagum dengan pembangunan di desa ini. Hanya dalam beberapa bulan, kumtua berhasil membangun gedung kantor megah seperti ini. Kalau saya boleh katakan, ini kantor kumtua paling mewah di Minut bahkan di Sulut,” puji Lengkong.
Pernyataan Lengkong didasarkan struktur bangunan kantor kumtua yang dibangun dengan gaya modern menggunakan Aluminum Composite Panel (ACP) Seven. Kantor dengan luas sekitar 9 x 12 meter serta berlantai dua tersebut juga memakai plafon keramik yang dipesan langsung dari luar Sulut.
Disamping kantor, dibangun gedung serbaguna sebagai fasilitas olahraga buku tangkis maupun digunakan untuk kegiatan rapat dan acara. “Saya berharap, keberadaan kantor ini membuat pemerintah desa tambah semangat melayani masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan bagi penduduk desa ini,” pesan Lengkong.
Usai meresmikan gedung kantor kumtua, Wabup Lengkong menyempatkan diri berkeliling di areal kantor yang masih dalam tahap penyelesaian itu.
Turut hadir mendampingi Wabup, Staf Ahli Berty Ngangi dan Octavianus Tooy, serta Sekretaris Kecamatan Havrey David SE, dan lima orang mantan hukum tua Desa Ponto.
Sementara, Hukum Tua Desa Ponto Woddy Pangkey mengatakan, pembangunan kantor hukum tua menelan biaya sekitar Rp800 juta, dimana dananya bersumber dari usaha hukum tua dan perangkat desa serta swadaya masyarakat dan ditunjang Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I tahun 2017.
“Walaupun awalnya banyak pergumulan, namun saya bertekat untuk memberikan yang terbaik bagi desa ini. Walaupun sudah keluar dana pribadi puluhan juta tapi kalau saya berhasil disini pasti Tuhan akan berkati, walaupun nanti bertugas di tempat lain,” kata Woddy bersyukur.
Selain ibadah syukur, HUT Desa Ponto juga dirayakan dengan pelaksakan Kebaktian Penyegaran Iman (KPI), Ponto Idol, lari maraton, serta zumba di balai desa.
“Harapan saya agar masyarakat desa dapat menggunakan fasilitas bantuan yang sudah diberikan, menopang program pemerintah di desa, menjaga kerukunan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutup Woddy.(AL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar