MARAWI, RedaksiManado.Com - Militer Filipina selamatkan pastor Katolik senior yang
sebelumnya ditawan militan Maute di Kota Marawi selama hampir empat
bulan.
Pastor Teresito Soganub ditinggalkan oleh para penculiknya kemarin siang di dekat sebuah masjid beberapa jam setelah kontak senjata antara militan dengan pasukan keamanan Filipina. Juru runding pemerintah Jesus Dureza dalam laman Facebooknya hari ini mengatakan militer Filipina akhirnya berhasil menguasai basis kekuasaan militan di Marawi.
Laman Straits Times melaporkan, Ahad (17/9), Komandan Pasukan Angkatan Laut Sebelah Barat Mindanao Laksamana Rene Medina mengatakan kepada koran The Philippine Daily Inquirer, pastor Soganub melarikan diri dengan tawanan lain, Lordvin Ocopio, guru di kampus Dansalan College ketika kontak senjata terjadi.
Namun Kolonel Edgard Arevalo, kepala humas tentara Filipina mengatakan, pihaknya masih menyelidiki informasi itu. "Kami masih memastikan kebenaran informasi itu, Saat ini kami belum bisa memberikan rincian. Operasi penyelamatan masih berlangsung," kata dia.
Sumber di militer Filipina mengatakan pastor Soganub sudah diterbangkan ke Kota Davao untuk bertemu dengan Presiden Rodrigo Duterte.
Soganub dan belasan warga jemaatnya disandera setelah ratusan pria bersenjata mengibarkan bendera kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan menyerbu Kota Marawi pada 23 Mei lalu.
Soganub sempat muncul dalam video beredar di Internet dirilis militan berisi permintaan dia supaya kaum militan tidak membunuhnya dan militer menghentikan serangan udara. [TL]
Pastor Teresito Soganub ditinggalkan oleh para penculiknya kemarin siang di dekat sebuah masjid beberapa jam setelah kontak senjata antara militan dengan pasukan keamanan Filipina. Juru runding pemerintah Jesus Dureza dalam laman Facebooknya hari ini mengatakan militer Filipina akhirnya berhasil menguasai basis kekuasaan militan di Marawi.
Laman Straits Times melaporkan, Ahad (17/9), Komandan Pasukan Angkatan Laut Sebelah Barat Mindanao Laksamana Rene Medina mengatakan kepada koran The Philippine Daily Inquirer, pastor Soganub melarikan diri dengan tawanan lain, Lordvin Ocopio, guru di kampus Dansalan College ketika kontak senjata terjadi.
Namun Kolonel Edgard Arevalo, kepala humas tentara Filipina mengatakan, pihaknya masih menyelidiki informasi itu. "Kami masih memastikan kebenaran informasi itu, Saat ini kami belum bisa memberikan rincian. Operasi penyelamatan masih berlangsung," kata dia.
Sumber di militer Filipina mengatakan pastor Soganub sudah diterbangkan ke Kota Davao untuk bertemu dengan Presiden Rodrigo Duterte.
Soganub dan belasan warga jemaatnya disandera setelah ratusan pria bersenjata mengibarkan bendera kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan menyerbu Kota Marawi pada 23 Mei lalu.
Soganub sempat muncul dalam video beredar di Internet dirilis militan berisi permintaan dia supaya kaum militan tidak membunuhnya dan militer menghentikan serangan udara. [TL]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar